Sudah Ganas Sejak Dulu, Pembunuh Fitriana si Gadis Aceh Pernah Tebas Leher Sopir di Lampung
Kemudian korban kedua itu, tangan kanan hampir putus. Kemudian bacokan di kepala, bahu belakang
Yakni inisial A dan WD.
Informasi dihimpun Tribun Medan, Ario Puntung menebas Sunarto, salah satu sopir pada Minggu 11 Agustus Pukul 03.30 subuh.
Selain itu, korban lain adalah Siswandi warga Kalianda, Lampung Selatan dengan luka bacok pada lengan kanan dan punggung.
Selama di Mesuji, pelaku yang memiliki kekurangan fisik tangan kiri puntung ini bekerja di rumah makan.
Sehari-hari sebagai pengantar minuman dan menderes getah karet pemilik rumah makan tempatnya bekerja
Ario Puntung menyerang kedua sopir tersebut menggunakan golok.
Satu sopir pun tewas seketika di rumah makan tempat dia bekerja.
Bunuh Fitriana karena Diminta Pertanggungjawaban
Kasus pembunuhan terhadap gadis Aceh yang sedang hamil akhirnya terungkap.
Mayat Fitriana (17) ditemukan di halaman masjid di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara pada Selasa 5 Januari 2020 pukul 21.30 WIB.
Polisi juga berhasil mengungkap sejumlah fakta di balik kasus pembunuhan terhadap gadis asal Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh ini.
Ternyata Fitriana yang tengah hamil 3 bulan Tewas mengenaskan dengan 13 luka tusukan di dada dan perut.
Polisi mengungkap motif pelaku berinisial WD (30) alias Ario Puntung tega menghabisi nyawa seorang wanita hamil, Fitriana (17).
kekasihnya lantaran mengajak menikah karena hamil.
Menurut keterangan polisi, pelaku nekat membunuh karena diminta pertanggungjawaban oleh korban yang sedang hamil.
