KRONOLOGI Penemuan Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182, Ini Kisahnya
Kotak hitam pesawat ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (12/1/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB, di antara Pulau Laki dan Lancang
"Jadi tinggal satu sektor kemarin dua. Dari hasil evaluasi semalam, kita petakan jadi satu (sektor)," ungkapnya kepada wartawan pada Selasa (11/1/2021).
Pencarian black box masih terkendala puing-puing pesawat di dalam air.
Selain itu, air laut yang berombak turut memengaruhi jarak pandang di hari ketiga pencarian.
Yudo melanjutkan pihaknya juga melibatkan sebanyak 14 Kapal Republik Indonesia (KRI) di sekitar lokasi pencarian.
"Salah satunya kita datangkan SRI Semarang untuk (anggota) istirahat," pungkasnya.
Pesawat yang Jatuh Sudah Berumur 26 Tahun
Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah berusia 26 tahun.
Sebelum digunakan maskapai Sriwijaya Air, pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut pernah digunakan maskapai Amerika Serikat.
Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ atau lengkapnya SJ-182 memiliki nomor registrasi PK-CLC.
Nomor produksi pesawat tersebut adalah 27323.
Pesawat ini berusia 26 tahun dengan konfigurasi kelas ekonomi 112 penumpang.
Uji terbang pertama kali dilakukan pada 13 Mei 1994 dan digunakan pertama oleh maskapai Amerika Serikat, Continental Airlines pada 1994 dan Unites Airlines pada 2010.
Sementara Sriwijaya Air menggunakan pesawat ini sejak tahun 2021 atau sudah selama 8 tahun.
Sebelum mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat tidak beroperasi selama hampir sembilan bulan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis B737-500 memiliki Certificate of Airworthiness (Sertifikat Kelaikudaraan) yang berlaku sampai dengan 17 Desember 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/blackbox-sriwijaya-air-182-ditemukan.jpg)