Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi, 3 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diidentifikasi, Satu di Antaranya Co-Pilot dan Satu Lagi Wanita

Tiga korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Editor: Ariestia
Istimewa
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terbaru tiga korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Mereka adalah Fadli Satrianto, Khasanah, dan Ashabul Yamin.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Pihaknya mengatakan, ketiga korban berhasil diidentifikasi dengan melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem.

"Ini hasil rekonsiliasi dari tim terdapat tiga korban yang teridentifikasi," jelasnya, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Sehingga kini total jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi ada empat.

Sebelumnya, pada Senin (11/1/2021) kemarin, Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban atas nama Okky Bisma (29).

Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Satu di antaranya korban yang berhasil diidentifikasi, yakni Fadli Satrianto seorang co-pilot maskapai penerbangan Nam Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.

Fadli diketahui menumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak.

Dikutip dari Kompas.com, rencananya, Fadly hendak membawa pesawat Nam Air dari Bandara Internasional Supadio Pontianak.

"Dia rencananya membawa pesawat Nam Air sebagai kopilot dari Pontianak."

"Saat berangkat dari Jakarta menuju Pontianak itu dia mengabari ibunya via telepon," kata Sumarzen Marzuki.

Dan korban lainnya yakni Ashabul Yamin yang merupakan saudara kandung dari seorang YouTuber asal Sintang, Faisal Rahman.

Dikutip dari TribunSintang.com, dua saudara kandung ini tercatat dalam manifest nomor 40 dan 41.

Mereka merupakan warga Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved