Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Syekh Ali Jaber Meninggal

Syekh Ali Jaber Meninggal,Kenang Sang Ulama,Ustadz Yusuf Mansur Unggah Video,Ajak Doa Bareng

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber

Editor: Nurul Qomariah
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Ulama Syekh Ali Jaber 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pagi ini, Kamis (14/1/2021) pagi ini mengejutkan semua pihak.

Berpulangnya ulama besar juga membawa duka mendalam bagi para pengurus Yayasan Syekh Ali Jaber.

Berdasarkan informasi yang diedarkan di grup jamaah masjid yang Tribunnews terima pagi ini, pihak yayasan mengabarkan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar pukul 08.38 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi Rajiuun, kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, Guru dan Dai Ilallah, Kamis, Pukul 08.30 WIB, 1 Jumadil Akhir 1442/14 Januari 2021."

"Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Aamiin..."

demikian informasi yang disampaikan pihak Yayasan Syekh Ali Jaber pagi ini.

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Ustadz Yusuf Mansur Unggah Video Kenangan

Ustadz Yusuf Mansur mengunggah kebersamaan video kenangannya bersama Syekh Ali Jaber yang meninggal pagi ini, Kamis (14/1/2020).

"Kenngan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya... Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan.

Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.

Kita semua kehilangan banget...

Itu saya naekin video di postingan yang satu. Sekalian kita doa bareng. Bismillaah yaa... Kita doain banget2.”

Demikian tulisan Ustad Yusuf dalam akun Instagram-nya.

Dirawat Intensif

Ulama kondang Syekh Ali Jaber sedang menyampaikan tausyiahnya pada saat acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama yang ditaja Polda Riau di halaman Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru, Senin (1/4/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)
Ulama kondang Syekh Ali Jaber sedang menyampaikan tausyiahnya pada saat acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama yang ditaja Polda Riau di halaman Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru, Senin (1/4/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19. Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah. Selain mengelola yayasan almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, Mahir dengan Al Quran. Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital.

Ulama Asal Madinah

Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia.

Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Lampung.

Profil Syekh Ali Jaber lengkap beserta biodatanya, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Lahir di Madinah

Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak kecil.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran.

Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.

Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.

Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Karier di Indonesia

Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.

Ia juga menjadi imam salat dan khatib.

Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.

Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.

Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.

Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.

Jadi Korban Penusukan di Lampung

Ditikam Hebat, Syekh Ali Jaber: Pisau sampai Patah, Saya Sendiri yang Mencabutnya
Syekh Ali Jaber jadi korban penusukan di Lampung. (youtube)

Fakta-fakta Penusukan Syekh Ali Jaber. (Kolase Tribunnews (YouTube/Syekh Ali Jaber))

Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.

Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.

Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.

Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.

Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.

Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.

"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.

Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.

Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.

Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.

"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber.

Positif Covid-19

Kabar terbaru, Syekh Ali Jaber dikonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui diketahui dari akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12/2020).

Melalui media sosial tersebut, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.

"Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi positif Covid-19."

"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta'ala," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Syekh Ali Zaber mengaku tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber lewat video yang diunggah di akun Instagram @yayasan.syekhalijaber

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif."

"Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

Sejak dikonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa pekan lalu, Syekh Ali Jaber masih menjalani perawatan di rumah sakit.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar, TribunnewsWiki.com/Ron, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yayasan Mengabarkan, Syekh Ali Jaber Meninggal Pukul 08.38 WIB Pagi Tadi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved