GAWAT! Ribuan Es Krim di China Terpapar Virus Corona, Sebagian Sudah Dijual ke Pasar

Lebih dari 4.800 kotak es krim terkontaminasi Virus Corona di China . Ratusan orang dikarantina

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Foto ilustrasi Es krim, di China, ribuan kota esk krim terpapar virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BEIJING - Lebih dari 4.800 kotak es krim terkontaminasi Virus Corona di China .

Ribuan kotak itu dinyatakan terpapar setelah otoritas setempat menyatakan, beberapa sampel dari es krim dinyatakan positif terpapar Virus Corona .

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari The Sun pada Minggu (17/1/2021) disebutkan,

Akibat terpaparnya ribuan kotak es krim itu, pihak berwenang di Tianjin, tempat es krim itu diproduksi langsung melakukan pelacakan atas peredaran es krim tersebut.

Serta melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang telah mengkonsumsi es krim itu di seluruh provinsi di China.

Es Krim itu sendiri diproduksi oleh Perusahaan Makanan Daqiaodao Tianjin.

Perusahaan ini, adalah salah satu produsen es krim terbesar di China, sebagian dari es krim itu juga diproduksi untuk diekspor ke sejumlah negara.

Baca juga: 23 Orang Tewas Pasca Disuntik Vaksin Virus Corona, Sebagian Karena Terpapar Efek Samping

Baca juga: Rekor, Kasus Baru Corona di Indonesia Tambah 12.818 per 15 Januari 2021

Baca juga: China Kembali Diserang Virus Corona, Sudah Ratusan Warga Terinfeksi, Lokasinya Dekat Beijing

Pasca diketahuinya 4.836 kotak dinyatakan positif mengidap penyakit mematikan tersebut, Daqiaodao Tianjin langsung menyegel dan menyimpan semua es krim mereka -

Selain mengisolasi es krim, 1.662 karyawan perusahaan ditempatkan di bawah karantina dan menjalani pengujian asam nukleat, mengikuti panduan dari Pusat Pengendalian Penyakit Tianjin.

Namun dari investigasi awal, ditemukan bahwa, virus corona diperkirakan juga berasal dari bahan mentah pembuatan es krim.

Masalahnya, bahan mentah itu diimpor dari Selandia Baru dan dari Ukraina.

Otoritas anti-epidemi di Kotamadya Tianjin, China mengatakan bahwa total 935 kotak es krim Covid-positif, dari 2.747 kotak yang memasuki pasar.

Dan di Kota Tianjing ditemukan 65 kota yang sudah dijual ke pasar.

Pemerintah Tianjin juga menyampaikan pengumuman yang berisi seruan kepada masyarkat yang mungkin telah membeli makanan itu,

untuk segera melaporkan kesehatan dan pergerakan sosial di komunitas mereka.

Sementara itu, Dr Stephen Griffin, seorang ahli virus yang berbasis di University of Leeds, mengatakan kepada Sky News,

virus itu diperkirakan juga berasal dari orang yang beraktivitas di lingkungan pabrik.

"Sepertinya ini berasal dari seseorang, dan tanpa mengetahui detailnya, saya pikir ini mungkin sekali saja," katanya.

Beberapa hari yang lalu, China melaporkan kematian Covid pertamanya dalam delapan bulan terakhir.

Laporan itu menyusul kedatangan para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia di negara itu untuk memulai penyelidikan tentang asal-usul pandemi.

Sebuah tim yang terdiri dari sepuluh ahli virologi dan ilmuwan lain dari WHO akan menghabiskan sekitar satu bulan di Wuhan - tempat kasus Covid-19 pertama terdeteksi setahun lalu - untuk menyelidiki bagaimana virus mematikan itu bertahan.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh Budi Wibowo )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved