Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Prancis Ketar-ketir, Amerika Panas Dingin Karena Iran Terus Bangun Senjata Nuklir, PBB yang Diamuk

Iran membuat dunia khawatir, karena mereka sedang dalam proses meningkatkan kapasitas senjata nuklirnya. prancis jadi ketar ketir, AS Khawatir

wearethemighty.com
Pasukan khusus Iran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika ada negara yang terus mengembangkan senjata nuklir, maka akan banyak pula negara yang khawatir.

Hal ini lantaran, senjata Nuklir memiliki kemampuan yang mengerikan, dan membuat banyak negara menjadi ngeri.

Sikap Iran membuat khawatir beberapa negara di dunia.

Ini karena ada laporan bahwa Iran sedang dalam proses meningkatkan kapasitas senjata nuklirnya.

Padahal nuklir Iran bisa menjadi salah satu penyebab perang di dunia.

Itu tentu bisa menjadi tanda bahaya. Terutama jika negara Anda bermusuhan dengan Iran.

Seperti yang dilakukan Prancis.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pun mendesak Teheran dan Washington untuk kembali ke perjanjian nuklir 2015. 

Mengutip Reuters, dalam wawancara yang diterbitkan Sabtu (16/1/2021), Le Drian menyebut, Iran telah mempercepat pelanggaran kesepakatan nuklirnya dan awal bulan ini mulai melanjutkan rencana untuk melakukan pengayaan hingga 20% uranium di fasilitas nuklir bawah tanah Fordow.

Asal tahu saja, ini adalah level tingkat kemurnian yang dicapai Teheran sebelum mencapai kesepakatan dengan enam negara besar pada 2015 silam.

Pelanggaran perjanjian nuklir Iran yang dilakukan membuat Amerika Serikat (AS) menarik diri dari kesepakatan pada 2018 dan kemudian menjatuhkan sanksi pada Teheran. 

Dengan laporan lanjutan ini, maka peluang Presiden terpilih AS Joe Biden, yang menjabat pada 20 Januari, untuk bergabung kembali dengan pakta tersebut semakin sulit.

"Pemerintahan Trump memilih apa yang disebut kampanye tekanan maksimum di Iran."

"Hasilnya adalah bahwa strategi ini hanya meningkatkan risiko dan ancaman," kata Le Drian kepada surat kabar Journal du Dimanche.

"Ini harus dihentikan karena Iran dan - saya katakan ini dengan jelas - sedang dalam proses memperoleh kapasitas (senjata) nuklir."

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved