Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhirnya Jack Ma Muncul, Hadir di Acara Ini dan Semua Spekulasi Pun Lenyap Seketika

pebisnis ulang Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group, kini Jack Ma akhirnya muncul di hadapan publik.

Philippe LOPEZ / AFP
Foto Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba. Terbaru. Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dunia belakangan dihebohkan dengan menghilangnya seorang kaya raya dari China.

Ya, yakni pebisnis ulang Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group.

Kini Jack Ma akhirnya muncul di hadapan publik.

Keberadaan Jack Ma sempat menjadi spekulasi yang ramai dibicarakan beberapa bulan ini.

Sontak kemunculan Jack Ma melenyapkan spekulasi tentang nasib miliader asal China tersebut.

Hindustantimes melaporkan pada Rabu (20/1/2020), Jack Ma muncul dengan berbicara kepada sejumlah guru dalam konferensi daring pada Rabu (20/1/2021).

Foto Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba. Terbaru, Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan
Foto Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba. Terbaru, Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan (Philippe LOPEZ / AFP)

Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang diadakan Jack Ma.

Dalam kesempatan itu, Jack Ma memaparkan pencapaian pendidik di pedesaan.

Kemunculan Jack Ma ke hadapan publik pertama kali dilaporkan oleh sebuah blog lokal, yang kemudian di konfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui tentang masalah ini sebelumnya.

Sementara itu, regulator China masih terus melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co. dan Alibaba Group Holding Ltd terkait persaingan usaha. 

Absen Sejak November 2020

Diberitakan sebelumnya, Jack Ma tidak terlihat publik sejak awal November tahun lalu, ketika regulator China menggagalkan IPO Ant senilai 35 miliar dolar Amerika.

Regulator memperketat regulasi fintech, lalu memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan antitrust terpisah ke Alibaba.

Semua itu dilakukan China hanya dalam beberapa hari.

Serangan terhadap kerajaan korporasi Jack Ma yang bernilai triliunan dolar merangkum kampanye yang lebih luas untuk mengendalikan generasi raksasa teknologi China, yang sekarang dipandang Beijing sebagai pemegang kendali yang terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia itu.

Aksi terburu-buru regulator China itu menunjukkan bagaimana Beijing telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa teknologi, yang sekarang dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan China.

Narasumber: Bukan Menghilang, Tapi Menghindari Tampil di Publik

Narasumber dari dalam perusahaan Alibaba buka suara terkait spekulasi keberadaan miliader China Jack Ma.

Mengutip Daily Mail, narasumber di dalam perusahaan memberi tahu Fox Business bahwa Jack Ma saat ini menghindari tampil di publik tetapi 'tidak hilang atau ditahan'.

Salah satu taipan paling sukses dan blak-blakan di China, Jack Ma mengkritik regulator keuangan negara itu dan bank-bank milik negara dalam pidatonya di Shanghai pada Oktober 2020.

Dia menyerukan reformasi sistem yang 'menahan inovasi bisnis' dan menyamakan peraturan perbankan global dengan 'klub orang tua'.

"Sistem keuangan hari ini adalah warisan dari Era Industri," kata Jack Ma pada 24 Oktober 2020 di Shanghai, Yahoo Finance melaporkan.

"Kita harus menyiapkan (sistem) yang baru untuk generasi berikutnya dan orang muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tutur Jack Ma saat itu.

Pidato tersebut membuat marah pemerintah China, yang memandang kritik Jack Ma sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis dan menyebabkan tindakan keras yang luar biasa terhadap kegiatan bisnis Jack Ma.

Diberitakan sebelumnya, selain Jack Ma, ada beberapa pebisnis asal China yang dilaporkan hilang setelah mengkritik regulator.

Berikut Ini Daftar Pebisnis China yang Hilang Setelah Berdebat dengan Regulator:

1. Ren Zhiqiang

Ren Zhiqiang, seorang pensiunan konglomerat real estate, hilang dari pandangan publik pada Maret setelah ia menuduh Partai Komunis telah salah menangani pandemi virus corona, The New York Times melaporkan.

Beijing kemudian menghukum Ren (69) hingga 18 tahun penjara.

2. Xu Zhangrun dan Zhang Xuezhong

Negara itu juga dilaporkan menangkap kritikus lain atas tanggapannya terhadap pandemi, termasuk Xu Zhangrun, seorang profesor hukum, dan Zhang Xuezhong, seorang pengacara hak asasi manusia.

3. Xiao Jianhua

Xiao Jianhua, seorang manajer aset, bahkan diculik dari sebuah hotel di Hong Kong pada Januari 2017, lapor Reuters.

Xiao menghilang dalam tahanan Tiongkok.

China kemudian menyita sebagian dari perusahaannya, Tomorrow Group, The Times melaporkan pada Juli.

Regulator menuduh Xiao dan taipan lainnya mengambil calon investor dari pasar saham China, kata The Guardian.

4. Meng Hongwei

Meng Hongwei, mantan kepala Interpol, juga menghilang pada September 2018 dalam perjalanan ke China dari Prancis, BBC melaporkan.

Januari lalu, China menghukumnya 13,5 tahun penjara atas tuduhan penyuapan.

Istri Meng, yang pertama kali melaporkan suaminya hilang, mengatakan kepada The Guardian pada 2018, dia yakin suaminya tidak bersalah dan penahanannya bermotif politik.

"Ini bukan keadilan," katanya.

"Saya pikir kampanye anti-korupsi di China telah dirusak. Ini telah menjadi cara menyerang orang-orang yang menjadi musuh Anda."

(Tribunnws.com/Andari Wulan Nugrahani/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved