Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rabi Yahudi Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Mengubah Pria Menjadi Gay, Klaimnya Buat LGBT Israel Ketawa

Asor mengklaim dia memiliki "bukti" dari klaim anehnya tetapi tidak menawarkan 'bukti' apa pun kepada para jemaatnya.

Capture Daily Star
Rabi Yahudi sebut vaksin Covid ubah pria jadi Gay 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dunia maya Israel baru-baru ini dihebohkan dengan klaim seorang Rabi Yahudi di Israel tentang Vaksin Covid-19 bisa mengubah laki-laki menjadi seorang Gay.

Dalam unggahannya di media sosial, Rabi yang bernama Daniel Asor itu mengatakan vaksinasi bakal menyebabkan ledakan jumlah Gay.

"Vaksin apa pun" dapat menyebabkan "kecenderungan berlawanan" pada jenis kelamin lain," katanya seperti dilansir dari Daily Star, Rabu (20/1/2021).

Pernyataan Asor tersebut mengacu pada "substrat embrionik" dari vaksin yang digunakan untuk memprogram respon imun pada pasien.

Asor mengklaim dia memiliki "bukti" dari klaim anehnya tetapi tidak menawarkan 'bukti' apa pun kepada para jemaatnya.

Jokowi divaksin covid-19
Jokowi divaksin covid-19 (tangkap layar youtube sekneg)

Pernyataan Rabi tersebutpun mendapat banyak kecaman dan ejekan dari berbagai kalangan. Salah satunya rapper gay Lil Nas X.

Lil Nas mengolok-olok Rabi tersebut  dengan memposting dua foto dirinya. 

Satu foto ia sedang tersenyum dan lainnya foto tangannya yang dalam kondisi lemas.

"Dia tidak berbohong, ini saya sebelum dan sesudah vaksin. Tidak cukup banyak orang yang angkat bicara. tentang ini." ejek Lil Nas.

Lil Nas keluar sebagai gay pada tahun 2019 setelah merilis lagu hitnya Old Town Road, yang merupakan salah satu lagu yang paling banyak didengarkan sepanjang masa.

Ini bukan pertama kalinya Asor membuat klaim liar dan merusak.

Dia sebelumnya menyebarkan teori konspirasi palsu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan melakukan microchip pada pasien menggunakan vaksin.

Dia kemudian menegaskan Bill Gates, Freemason dan Illuminati akan menguasai dunia sebagai alat kontrol populasi.

Asor telah membangun pengikut online yang aktif, dengan lebih dari 14.000 pelanggan mendaftar ke Saluran YouTube-nya.

Rabbi lainnya juga memicu kontroversi pada bulan September dengan menyarankan wabah Covid adalah hukuman ilahi untuk peningkatan parade kebanggaan gay.

Rabbi Israel Meir Mazuz mengecam komunitas LGBT dengan kata-kata kasar yang menyebut acara kebanggaan sebagai "parade melawan alam".

Saat memberikan pidato di fasilitas pendidikan tradisional Yahudi di luar Tel Aviv, dia berkata: "Ketika seseorang melawan alam, orang yang menciptakan alam akan membalas dendam padanya."

Sejumlah kelompok hak LGBT di seluruh dunia mengutuk komentar yang menyinggung dan aneh dari Rabbi Mazuz dan Daniel Asor.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved