Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kadis DLHK Pekanbaru: Saya Tidak Bisa Tunjuk Langsung Pengelola Angkutan Sampah

DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono menjelaskan seputar mekanisme pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / RIZKY ARMANDA
Kadis LHK Pekanbaru Agus Pramono. 

Pihaknya juga tidak mungkin menambah armada karena terbatasnya anggaran.

Agus pun berterima kasih banyak pihak yang membantu upaya penanggulangan tumpukan sampah.
Pihaknya pun terus mengangkut sampah di wilayah yang terdapat tumpukan sampah.

"Kita tetap ambil, namun memang butuh waktu mengangkut sampah di seluruh wilayah kota," terangnya.

Agus menyebut pihaknya sudah mengoptimalkan pengangkutan sampah secara swakelola sembari menanti proses lelang di LPSE.

Rangkaian lelang ini mengikuti aturan rencana umum pengadaan.

"Kita tunduk pada aturan rencana umum pengadaan," ujarnya.

Agus menuturkan bahwa pihaknya mengikuti proses lelang secara prosedural. Pengajuan lelang selepas pengesahan Perda APBD Kota Pekanbaru tahun 2021.

"Kita ikuti regulasi pengadaan barang dan jasa untuk lelang pengangkutan sampah," jelasnya.

Wako Pekanbaru Sudah Ingatkan DLHK Sejak Awal

Kepala DLHK Kota Pekanbaru,  melihat langsung kondisi tumpukan sampah di tepi Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Senin (4/12/2020).
Kepala DLHK Kota Pekanbaru, melihat langsung kondisi tumpukan sampah di tepi Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Senin (4/12/2020). (TRIBUNPEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG)

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa persoalan sampah yang terjadi akibat berakhirnya kontrak pengelola angkutan sampah pada akhir Desember 2021 lalu.

Tanggung jawab pengangkutan pun langsung diambil alih DLHK Kota Pekanbaru.

Namun armada angkutan DLHK pun terbatas. Sampah pun akhirnya menumpuk di sejumlah wilayah kota.

Firdaus mengaku sejak awal sudah mengingatkan agar DLHK mengantisipasi adanya tumpukan sampah.

Ia juga menegaskan bahwa DLHK sebagai OPD teknis bisa menyiapkan alternatif penanganan sampah.

"Kita sudah beri instruksi dari awal, untuk persiapkan segala kemungkinan. Di masa transisi harus hati-hati dalam melakukan penanganan sampah," jelasnya.

Menurutnya, dinas terkait harus tanggap dengan kondisi saat ini. Apalagi proses lelang angkutan sampah juga belum tuntas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved