Piton Pemangsa Kambing Bunting di Aceh Singkil Akhirnya Dilepas Kembali ke Habitatnya
Ular Piton yang ditangkap warga setelah kekenyangan menelan kambing, Kamis (14/1) lalu, oleh BKSDA Singkil dilepaskan ke habitatnya, Jumat ini.
Warga pun menduga-duga tentang makhluk apa yang telah dimangsanya.
Keberadaan ular tersebut awalnya diketahui oleh seorang imam masjid setempat.
Kemudian warga beramai-ramai menangkap ular tersebut.
Saat ditangkap, ular tersebut pun tak bisa banyak bergerak lantaran perutnya yang besar.
Informasi penemuan ular pemangsa tersebut pun sampai ke Pemadam Kebakaran dari Pos Singkil Utara.
Setelah diamankan, ternyata ular tersebut baru saja memangsa kambing bunting milik imam mesjid.
Begitu mengetahui yang dimangsa adalah seekor kambing betina yang sedang bunting, ular tersebut pun dibawa ke BKSDA Resort 18 Aceh Singkil.
Kendati lemas akibat memangsa makanan berukuran besar, petugas kesulitan evakuasinya lantaran berbobot berat.
"Sementara disimpan di kantor BKSDA, sambil menunggu arahan pimpinan," kata Polisi Kehutanan BKSDA Resort 18 Aceh Singkil, M Ja'far yang turut melakukan evakuasi.
Mayat dililit ular
Marinding seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin ditemukan dalam kondisi tewas dililit ular piton di dalam hutan.
SAD yang kesehariannya bermukim di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan dikerumuni lalat.
Tak ada luka serius ditubuh korban.
Namun, petugas agak kesulitan ketika mengevakuasi korban karena ular sanca (sering dikenal ular sawo atau ular piton ) yang panjangnya sekira tiga meter lebih itu melilit ditubuh korban.
Petugas terpaksa mengusir ular tersebut menggunakan kayu yang tergeletak di sekitarnya.
