Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kakek Bersorban Putih Bantu Ipong yang Tersesat di Alam Ghaib, Ditemukan Dalam Kondisi Kelaparan

Sendalnya juga ditemukan dibawah pohon besar. Penerawangan orang pintar di sana juga menyebutkan Ipong dibawa makhluk halus di dekat hutan sana.

istimewa
Horas Ipong ditemukan usai hilang dibawa makhluk ghaib 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ditemukanya Horas Ipong pada pada Jumat (22/1/2021) dini hari kemarin mengungkap cerita mistis.

Setelah bisa berkomunikasi, Horas Ipong mengungkapkan pengalamannya selama hilang sejak akhir November 2020 lalu.

Pria lajang ini ditemukan dan dalam kondisi lemas dan kelaparan.

Ia ditemukan oleh salah seorang pemilik rumah makan yang bernama Bangun di area Mataram kilometer 18, dekat SMA 3, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Lokasi penemuan Horas Ipong sekitar 2 kilometer dari rumahnya di  Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung.

"Kondisi Ipong saat ini sangat kurus. Jadi Jumat tersebut kita diinformasikan oleh Pak Bangun, bahwa ia menemukan Ipong di belakang rumah makannya, Ipong kemudian dibawa masuk dan dibaringkan, karena kondisinya pucat, lemah dan kurus," kata kakak kandung Horas Ipong, Murni Simatupang kepada Tribun, Sabtu (23/1/2021).

Leluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu. Sampai saat ini masih dalam pencarian.
Leluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu. Sampai saat ini masih dalam pencarian. (tribunpekanbaru.com/Alexander)

Ipong sebelumnya sempat diduga dibawa oleh makhluk halus.

Ia menghilang secara misterius tidak jauh dari rumahnya.

Sendalnya juga ditemukan dibawah pohon besar.

Penerawangan orang pintar di sana juga menyebutkan Ipong dibawa makhluk halus di dekat hutan sana.

Murni juga menceritakan, jelang ditemukan, Ipong diantar oleh makhluk halus pada pukul 02.00 dini hari.

Ia seperti dibukakan pintu oleh pria bersorban putih, lalu ditemukan di belakang rumah makan milik Bangun.

"Dia diantar mahluk halus tersebut pada jam dua malam tadi. Ia dibukakan pintu oleh bapak bersorban putih. Selanjutnya Ipong minta makan," tuturnya.

Ipong kini dirawat di Rumah Sakit Prima Pekanbaru.

Hanya berselang satu jam di rumah sakit, bapak kandung Ipong pun masuk ke rumah sakit yang sama. 

"Bapak ada keluhan syaraf terjepit di pinggang. Sekarang PH-nya turun, karena itu perlu darah tiga kantong. Kini keduanya dirawat dalam kamar yang sama, nomor 319 di lantai 3 Rumah Sakit Prima Pekanbaru," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin (23/11/2020), sekitar pukul 10.00 WIB, Ipong izin ke luar rumah dan mengatakan akan pergi ke tempat kerja, di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, PT Wira Karya Pramitra, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

"Ia berangkat menggunakan sepeda motor ninja, BM 3688 CK. Bajunya garis belang-belang merah orange putih, dan celana jeans dongker. Ia pamit katanya mau ke bank bersama calon istrinya, Riri Febryani pagi itu," kata kaka Ipong, Murni kepada Tribun.

Sebelum keluar rumah, dikatakan Murni, adiknya itu sempat menelpon calon istrinya yang juga bekerja di pabrik yang sama, dan meminta agar menitipkan KTP dan buku rekening bank miliknya di security pabrik.

"Setelah dititipkan calonnya di sana, titipan tersebut tidak ada diambil-ambil oleh adek saya. Kita juga sudah tanya dengan calon istrinya, katanya mereka tidak ada masalah, dan rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 6 Desember 2020," jelasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved