Mondar-mandir 2 Kali, Pas Sepi Pelaku Beraksi, Perampokan Uang Rp 10 Juta SPBU Terekam CCTV
Perampokan di SPBU Denpasar Bali berawal saat pelaku mengisi BBM senilai Rp 10 ribu setelah itu dia menodong petugas SPBU dan membawa uang Rp 10 Juta.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk kedua kalinya, kembali terjadi perampokan di SPBU 54.801.51 yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Benoa pada, Kamis 28 Januari 2021 pukul 19.54 Wita.
Ketika dikonfirmasi, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang selaku Kapolresta Kota Denpasar membenarkan hal tersebut.
"Ya benar tadi malam ada perampokan dan di lokasi yang sama kejadiannya sekitar jam 8 ketika akan tutup. Perampokan tersebut terjadi di lokasi yang sama."
"Terindikasi pelaku seorang laki-laki menggunakan sepeda motor helm beserta jaket sarung tangan dan masker dan kita menduga bahwa pelaku sudah membaca situasi sehingga sudah mempersiapkan diri dan membaca situasi dengan baik," ungkapnya pada, Jumat 29 Januari 2021.
Ia menambahkan pelaku menggunakan sepeda motor yang telah dilepas plat kendaraannya.
Diketahui kejadian perampokan ini telah terjadi dua kali pada SPBU yang sama, dan sebelumnya pada pemilik SPBU sudah diimbau terkait hal tersebut.
"Terlebih lokasi pom bensin tersebut berada pada jalur utama dan kondisi saat ini tengah sepi dan bisa saja setelah melakukan perampokan ia lari ke arah utara ataupun Selatan jadi memang sangat riskan untuk tempat tersebut."
"Seperti pada kejadian kemarin di SPBU masih mempekerjakan wanita untuk menjaga SPBU hingga malam hari. Dan tidak ada pendamping pekerja pria seperti satpam atau yang lainnya," tanbahnya.
Definisi kejahatan merupakan niat dan kesempatan ketika ia melihat adanya kesempatan.
Terlebih yang menjaga SPBU tersebut adalah perempuan.
Sehingga ia menunggu waktu yang tepat dan kebetulan juga situasinya sedang sepi maka mulailah ia melancarkan aksinya.
Sementara untuk karyawan yang berjaga di SPBU semalam tidak ditemukan luka-luka akibat kejadian tersebut.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV yang telah diamankan awalnya pelaku melakukan pengisian BBM di sepeda motornya. Namun karena ia sudah merencanakan dan mempersiapkan untuk melakukan perampokan lalu melihat karyawan ini lengah langsung mengeluarkan diduga senjata tajam dari jaketnya dan langsung mengancam ke karyawati yang memang sedang menghitung jumlah penjualan pada hari itu."
"Jadi pelaku ini kita duga sudah melakukan pengamatan. Dan sesuai dengan laporan korban uang yang hilang sejumlah 10 Juta. ," terangnya.
Dari rekaman CCTV yang ada terlihat sudah dua kali pelaku ini mondar-mandir.
