Detik-detik Kronologi Serangan Ratusan Tawon, Satu Orang Tewas dan Lainnya Dirawat di Rumah Sakit
Inilah detik-detik kronologi ratusan tawon serang warga. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan lainnya harus dirawat di rumah sakit
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah detik-detik sekelompk warga diserang tawon hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Sumirah yang berusia 70 tahun. Nenek Sumirah menghebuskan nafas terakhirnya akibat serangan hewan tersebut.
Warga heboh dan dibikin risih dengan serangan yang dilakukan tawon tersebut. Sebab ada tujuh orang lainnya yang harus menjalani perawatan dari peristiwa itu
Baca juga: Tak Sengaja Injak Sarang Tawon, Nasib Kakek Ini Tragis, Ia Tewas di Lokasi, Begini Kondisinya
Baca juga: Serangan Tawon Paling Mematikan di Indonesia, 10 Kasus Ini Sebabkan Warga Tewas
Baca juga: DERETAN Serangan Tawon Mematikan: Ada 10 Kasus yang Berujung Kematian di Indonesia
begini kronologinya
Warga di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur geger setelah seminggu ini dibuat ketakutan oleh puluhan bahkan ratusan tawon sliring.
Baru-baru ini, tawon sliring menyerang 8 warga desa dan menyebabkan seorang nenek bernama Sumirah (70) meninggal dunia.
Sementara, tujuh orang lainnya yang diserang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tim TRC- BPBD Magetan pun mencari sarang tawon sliring yang meresahkan warga itu.
Tawon jenis Sliring ini biasanya tidak akan menyerang kalau sarangnya tidak merasa diusik.
"Tim TRC - BPBD Kabupaten Magetan berhasil menemukan sarang tawon sliring itu dan sudah di evakusi dan disemprot obat pembasmi.
Tujuannya agar tawon sliring itu tidak menyerang liar ke personil TRC BPBD,"kata Ketua RT1/RW1 Desa Sidomukti, Kabupaten Magetan Podo Prasetyo kepada SURYA.co.id, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Pelanggan Warung Bakso Panik, Pengendara Sepeda Motor Diserang, Gerombolan Tawon Mengamuk Padang
Baca juga: Ilmuwan saja Dibikin Bingung, Disebut Semut namun Mirip Tawon, Hewan Apa Ini
Podo Prasetyo mengatakan, warga sebenarnya sudah beberapa hari dibuat resah dengan serangan tawon Sliring ini.
"Baru ramai kasus sengatan tawon Sliring ini setelah delapan warga disini tersengat dan seorang meninggal dunia dan tujuh lainnya harus dirawat intensif ini," ujar Podo Prasetyo.
Menurut Ketua RT1 ini, Sumiran (70) yang meninggal dunia setelah disengat tawon Sliring itu dan berusaha dilarikan ke RSUD Wonogiri, Jawa Tengah.
"Ya sejak terjadi 8 korban sengatan, seorang diantaranya meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit di Wonogiri itu.
Warga di sini tidak hanya resah sudah pada ketakutan,"kata Podo Prasetyo.
Karena warga resah dan ketakutan, pihak desa berinisiatif mengajukan permohonan bantuannke Tim TRC- BPBD Kabupaten Magetan, untuk mencari sarang dan mengevakuasi sarang tawon Sliring itu.
"Kami tidak ingin ketakutan warga berkepanjangan, akhirnya kami mengundang Tim TRC-BPBD Kabupaten Magetan untuk mengambil sarang tawon Sliring yang menyerang warga di sini,"tegas Podo Prasetyo.
Totok Wardoyo, personil Tim TRC-BPBD Kabupaten Magetan menyatakan, sarang tawon sliring setelah dilakukan pelacakan diketahui sarangnya berada di pucuk pohon lamtoro.
Baca juga: Sarangnya Jatuh Akibat Angin Kencang, Tawon Sengat Ibu-ibu yang Sedang di Sawah, 2 Meninggal
Baca juga: Tawon Vespa Mengamuk, Tiga Warga jadi Korban, Salah Satu Dilarikan ke UGD
"Kami harus melemahkan sarang tawon Sliring beracun itu untuk mengevakusi sarangnya dan dipindahkan ke tempat lain,"kata Totok Wardoyo.
Totok mengaku membutuhkan waktu dua jam untuk melumpuhkan tawon Sliring dan mengevakuasi kandang itu dari tempat semula.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek di Magetan Tewas Diserang Tawon Sliring, 8 Orang Lainnya Dirawat di RS, Warga Geger