Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Los Angeles AS Berkecamuk: Kelompok Anti Vaksin Covid-19 Blokir Jalan

Los Angeles Times melaporkan, orang-orang yang memblokir pintu masuk tersebut adalah anggota kelompok anti- vaksin dan kelompok sayap kanan.

SEBASTIEN BOZON / AFP
File foto yang diambil pada 08 Januari 2021 ini menunjukkan botol kosong vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 di rumah sakit Emile Muller di Mulhouse, Prancis timur. Grup farmasi AS Pfizer memperingatkan pada 15 Januari 2021 bahwa pengiriman vaksin Covid-19 ke Norwegia dan Eropa akan dikurangi "mulai minggu depan" karena perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya, kata otoritas kesehatan Norwegia. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat saat ini juga tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Tapi, proses ini sedikit terganggu.

Pasalnya, Kelompok anti-vaksin memblokir pintu masuk salah satu fasilitas vaksinasi Covid-19 di Los Angeles, pada Sabtu (30/1/2021).

Akibatnya, fasilitas tersebut terpaksa ditutup untuk sementara waktu karena lusinan orang memblokir pintu masuknya.

Padahal, ratusan orang-orang telah mengantre selama berjam-jam di dalam mobil mereka sebagaimana dilansir dari New York Post.

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menutup pintu masuk ke pusat vaksinasi di Stadion Dodger tersebut pada Sabtu sekitar pukul 14.00 waktu setempat sebagai tindakan pencegahan.

Los Angeles Times melaporkan, orang-orang yang memblokir pintu masuk tersebut adalah anggota kelompok anti- vaksin dan kelompok sayap kanan.

Baca juga: Lelaki yang Memiliki 5 Istri Ini Menyetubuhi 3 Wanita, Ternyata Ada Satu Korban yang Meninggal Dunia

Baca juga: Kirim Video Nangis-nangis ke Ortu, Akal Bulus Mahasiswa ini Akhrinya Terbongkar, Bikin Geleng Kepala

Baca juga: TERCIDUK Bersama Seorang Pria, Luna Maya Klarifikasi Ingin Mencoba Hal Baru, Maksudnya?

Beberapa dari mereka membawa tanda-tanda yang mengecam vaksin Covid-19 dan berteriak agar orang-orang tidak disuntik vaksin virus corona.

Beruntungnya, tidak ada insiden kekerasan yang dilaporkan di tempat tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Los Angeles Times.

"Ini salah besar," kata German Jaquez, yang mengemudi dari rumahnya di La Verne dan telah menunggu satu jam untuk vaksinasi ketika gerbang stadion ditutup.

Baca juga: KISAH Cinta Ibnu Jamil & Ririn Ekawati yang Menikah: Berawal dari Mangkuk Mie Ayam

Baca juga: Lagu DJ Tiktok Aku Terpesona: Download MP3 Viral di TikTok Terpesona Aku Terpesona

Dia mengatakan beberapa pengunjuk rasa memberi tahu orang-orang bahwa virus corona tidak nyata dan vaksinasi berbahaya.

Seorang pejabat mengatakan, petugas pemadam kebakaran berencana membuka kembali fasilitas vaksinasi sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Fasilitas vaksinasi tersebut ini biasanya buka dari mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Aksi pemblokiran tersebut diserukan melalui internet sambil meminta para anti-vaksin membawa spanduk menolak vaksin.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved