Jared Kushner, Menantu Donald Trump Nominator Hadiah Nobel Perdamainan, Kok Bisa?
Mantan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan wakilnya, Mr Avi Berkowitz, dinominasikan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian
Penulis: Rinal Maradjo | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, BRUSSSELS - Mantan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan wakilnya, Mr Avi Berkowitz, dinominasikan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada Minggu (31/1/2021).
Nominasi Nobel untuk Jared Kushner tersebut diajukan atas peran dia dan Avi Berkowitz dalam menegosiasikan empat kesepakatan normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab yang dikenal sebagai Abraham Accords .
Pangajuan nama menantu Donald Trump sebagai nominator penerima Hadiah Nobel Perdamaian itu dilakukan oleh pengacara Amerika Alan Dershowitz.
Alan Dershowitz sendiri secara teknis dinilai layak dalam kapasitasnya sebagai profesor emeritus di Harvard Law School.
Alan Dershowitz sendiri adalah orang dekat Donald Trump.
Ia telah membela Donald Trump dalam persidangan pemakzulan pertamanya tahun lalu.
Dalam komentarnya di Wall Street Journal pada 20 Januari lalu, ia mengatakan bahwa Senat harus menolak artikel impeachment terhadap Trump atas penyerbuan 6 Januari di Capitol AS karena dia bukan presiden lagi.
Baca juga: Joe Biden Tangani Covid-19 dengan Sains, Panggil Kembali Ahli Kesehatan yang Diabaikan Donald Trump
Baca juga: Baru Jadi Presiden, Joe Biden Langsung Perbaiki Hubungan AS Dan Palestina yang Dirusak Donald Trump
Baca juga: Tak Lagi Jabat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Buka Kantor di Palm Beach, Ini Agendanya
Baca juga: Bersih-bersih dari Pengaruh Donald Trump, Joe Biden Pecat Sejumlah Petinggi VOA
Dalam suratnya kepada panitia Nobel, Prof Dershowitz juga mengutip hasil kerja mantan Duta Besar AS untuk Israel David Friedman dan mantan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Ron Dermer dalam kesepakatan normalisasi.
"Hadiah Nobel Perdamaian bukan untuk popularitas. Juga bukan penilaian tentang apa yang mungkin dipikirkan komunitas internasional tentang mereka yang membantu mewujudkan perdamaian. Ini adalah penghargaan untuk memenuhi kriteria menakutkan yang ditetapkan oleh Alfred Nobel dalam wasiatnya," dia menulis.
Jared Kushner dan Mr Berkowitz, yang merupakan utusan Timur Tengah, adalah tokoh kunci dalam merundingkan kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.
Kesepakatan itu diumumkan dalam rentang empat bulan antara pertengahan Agustus dan pertengahan Desember.
Kesepakatan itu merupakan terobosan diplomatik paling signifikan di Timur Tengah dalam 25 tahun terakhir,
ketika kawasan itu bersiap untuk konfrontasi berkepanjangan dengan Iran.
Jared Kushner sendiri mengaku sangat terhormat dinominasikan untuk menerima hadiah, yang akan diberikan pada bulan Oktober.
Sementara itu, Pemerintahan Presiden Joe Biden diperkirakan akan meninjau semua kesepakatan keamanan nasional yang dicapai selama pemerintahan Trump, termasuk paket senjata untuk Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
