Habis Duel Pria Tak Dikenal Ditemukan Warga Kritis di Pinggir Jalan, Ada Sebilah Golok di TKP

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi kritis di tepi Jalan Ir H Djuanda, Kota Tasikmalaya, Jumat (5/2/2021). 

Polisi yang menerima laporan warga segera menuju lokasi.

Petugas mendapati korban mengalami sejumlah luka bacokan di sekitar kepala dan badan.

Polisi segera membawa korban ke RSU dr Soekardjo dan kini ditangani intensif.

Hingga Jumat sore, korban belum sadar hingga petugas kesulitan mengetahui identitasnya.

"Di pakaian korban pun tak ada identitas," kata Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta.

Dari hasil penyelidikan di lokasi, korban diketahui sebelumnya ditegur oleh seseorang.

• Kebelet Bercinta, Pria Setengah Abad Ini Print Sendiri Uang Palsu Untuk Bayar PSK

• Usai Gerebek Karaoke Studio 21, Kasat Narkoba Pematangsiantar Dicopot, Ini Penyebabnya

"Entah bagiamana persisnya kemudian terjadi perkelahian yang berujung korban mengalami luka parah. Sementara pelaku langsung kabur," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku dan kini dalam pengejaran.

Di lokasi petugas menemukan sebilah golok.

"Golok itu kami amankan, namun belum dikerahui apakah milik korban atau pelaku," ujar Yusuf.

• Astaga, Ikan Hidup 17 Cm Masuk ke Mulut Pria Ini, Nyaris Meninggal Dunia Tak Bisa Bernafas

• Anggota Satpol PP Ini Kaget Saat Buka Pintu Kamar, Eh Ada Gadis Muda: Dia Tak Berbusana

Kalah Duel Ajak Ayah Kandung Hingga Lawan Tewas

Akibat tak terima kalah duel, seorang remaja lalu mengajak ayah dan abangnya untuk melakukan serangan balik terhadap seorang remaja.

Akhirnya, remaja di Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) itu tewas setelah dikeroyok sekeluarga tersebut.

Sekeluarga yang melakukan pengeroyokan korban terdiri dari ayah dan dua anaknya.

Pengeroyokan maut ini tepatnya terjadi di jalan umum Simpang Empat Guguk Panjang, Jorong Ujung Koto, Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.

Korban meninggal dunia setelah mendapatkan luka tusukan senjata tajam di bagian dada.

Kini, ayah dan dua anaknya tersebut terpaksa diamankan Polres Sijunjung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus ini tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/17/VI/2020/SPKT-Sek Sumpur Kudus, tanggal 30 Juni 2020.

• INI Sosok AKP David Sinaga, Polisi Pematangsiantar yang Dicopot Gara-gara Viral Dugem di Diskotek

• Suami Ngamar di Hotel dengan Cewek Rambut Pirang, Istri yang Gerebek Emosi : Apa Kurangnya Aku Jimi?

Kasat Reskrim Polres Sijunjung, Iptu Fetrizal mengatakan, tiga pelaku yang pengeroyokan ini yakni, ayah berinisial K, dan dua anaknya berinisial KH dan F.

"Sedangkan korban berinisial IDP yang masih berumur 17 tahun," katanya, Sabtu (4/7/2020).

Kronologi Kejadian

Iptu Fetrizal menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban IDP duel dengan F yang sama-sama berusia 17 tahunan.

Namun, F kalah dalam perkelahian tersebut.

Tak senang dengan kekalahan itu, F menjemput abangnya berinisial KH.

F dan KH akhirnya menghajar IDP.

Perkelahian ini dua lawan satu ini sempat dilerai oleh saksi bernama Firman.

"Tapi tiba-tiba datang orang tua pelaku inisial K dengan membawa sebilah pisau," ujarnya.

Pelaku K, kata dia, menusukkan pisau tersebut ke bagian bawah dada sebelah kanan korban.

Korban pun tak dapat lagi berkutik, akhirnya tumbang dan meninggal dunia.

Saat ini, kata dia, proses hukum pelaku K dan KH ditangani oleh Polsek Sumpur Kudus.

Sedangkan pelaku berinisial F ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Sijunjung, karena masih di bawah umur. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Kalah Duel, Lelaki Tergeletak Kritis di Jalan Ir H Djuanda, Ada Luka Bacok di Kepala & Badan, dan telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Tak Terima Kalah Duel Ngadu ke Orangtua, Remaja Ini Bawa Ayah dan Abang, Keroyok Lawan hingga Tewas,