Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Habisi Nyawa Bayi Gara-gara Parasnya Mirip Selingkuhan,Ibu Kandung Rencanakan Pembunuhan Bareng PIL

Mirisnya, pembunuhan yang sudah direncanakan sejak November 2020 itu dilakukan karena sang bayi mirip dengan selingkuhan ibunya

Editor: Nurul Qomariah
Joviter Muhammad/Tribun Lampung
AO (35) dan pria selingkuhannya MA (43) yang membunuh bayi berusia 9 bulan anak kandung sang wanita. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, LAMPUNG - Entah apa yang merasuki AO, seorang wanita di Lampung yang tega menghabisi nyawa bayinya sendiri.

Bayi perempuan berusia 9 bulan itu akhirnya meninggal dunia di tangan ibu kandung dan Pria Idaman Lain (PIL) sang ibu.

Mirisnya, pembunuhan yang sudah direncanakan sejak November 2020 itu dilakukan karena sang bayi mirip dengan selingkuhan ibunya.

Rencana pembunuhan tersebut didalangi oleh MA (40) yang merupakan pasangan selingkuh dari A0 (35) ibu kandung bayi perempuan malang itu.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Komisaris Hari Budianto mengatakan, yang merencanakan pembunuhan bayi bernama Kartika Suci Rahayu itu adalah tersangka MA.

“Tersangka MA ini sudah merencanakan pembunuhan itu sejak tiga bulan lalu,” kata Hari di mapolsek setempat, Selasa (9/2/2021).

Pada hari kejadian, Sabtu (6/2/2021) sore, tersangka AO meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke rumah seorang kerabat.

Namun, hal itu hanya modus belaka karena tersangka MA sudah menunggu.

Keduanya lalu pergi ke rumah kost rekan MA di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras.

“Di rumah kost ini tersangka MA berupaya membunuh korban,” kata Hari.

Korban diberi ramuan hingga kejang Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh MA dengan cara memberikan ramuan berisi minyak rambut, gula merah, dan asam jawa, sehingga korban kejang.

“Tersangka MA lalu menekan hidung korban agar cairan itu masuk. Tersangka juga menutup hidung korban hingga korban kehabisan nafas,” kata Hari.

Setelah korban sudah tidak bernyawa, kedua tersangka sempat berkeliling dahulu lalu menitipkan korban di rumah mertua tersangka AO di Kelurahan Talang, Bandar Lampung pada Minggu (7/2/2021) dini hari.

Mertua tersangka AO yang adalah nenek korban, curiga karena tersangka AO langsung pergi dan kondisi cucunya itu tidak bergerak serta mengalami memar.

Warni menunjukkan jasad sang cucu di tempat tidur, Minggu (7/2/2021). Seorang ibu menitipkan bayi yang diduga telah meninggal dunia ke rumah mertuanya di Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam.
Warni menunjukkan jasad sang cucu di tempat tidur, Minggu (7/2/2021). Seorang ibu menitipkan bayi yang diduga telah meninggal dunia ke rumah mertuanya di Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam. (ist)

Ini Alasan AO Tega Bunuh Bayinya

Sementara itu, tersangka AO mengaku dijanjikan masa depan yang cerah oleh tersangka MA jika mau menuruti kemauan MA.

“Dijanjikan dinikahi dan punya harta banyak,” kata AO.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu kandung tega membunuh bayinya sendiri yang baru berusia 9 bulan.

Pembunuhan ini dilakukan untuk menutupi jejak perselingkuhan antara tersangka AO dan tersangka MA.

Pembunuhan bayi berusia 9 bulan dilatarbelakangi perselingkuhan antara ibu kandung dan otak pembunuhan.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Komisaris Hari Budianto mengatakan, kedua tersangka yakni AO (35) dan MA (40) adalah pasangan selingkuh.

"Tersangka AO ini adalah ibu kandung dari korban, Kartika Suci Rahayu, bayi yang masih berusia 9 bulan," kata Hari di Mapolsek Teluk Betung Selatan, Selasa (9/2/2021).

Hari mengatakan, pembunuhan itu diduga terjadi pada Sabtu (6/2/2021) malam.

"Setelah korban tidak bernyawa, korban dititipkan oleh tersangka AO kepada nenek korban," kata Hari.

Wajah Bayi Mirip Pria Selingkuhannya

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Dari keterangan sementara, pembunuhan itu dilatarbelakangi dengan kasus perselingkuhan antara AO dengan MA.

Keduanya telah menjalin hubungan asmara sejak AO mengandung korban usia lima bulan kehamilan.

"Setelah korban lahir, ada isu di warga setempat kalau wajah korban mirip dengan tersangka MA," kata Hari.

Redam isu perselingkuhan Untuk meredam isu itu, kata Hari, tersangka MA pun berencana untuk menghilangkan nyawa bayi malang itu.

"Upaya pembunuhan itu dilakukan tersangka dengan memberikan korban minuman yang terdiri dari gula merah, asam jawa, dan minyak obat rambut," kata Hari.

Hari menambahkan, pembunuhan itu sudah direncanakan sejak dua bulan lalu.

Pembunuhan berencana Atas dasar itu, kata Hari, kedua tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 4 UU Perlindungan Anak dan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

"Hukuman maksimalkan adalah hukuman mati," kata Hari.

( Sumber: Kompas.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 9 Bulan Dibunuh Ibu, Diduga karena Wajahnya Mirip Selingkuhannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved