Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kejadian Lagi, Massa Bacok dan Bakar Rumah Kakek dan Nenek Gara-gara Isu Dukun Santet

Aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu menimpa asangan suami istri, AL (65) dan P (60). Mereka dituding dukun santet.

Editor: CandraDani
net
ilustrasi kebakaran 

Perusakan dan pembakaran rumah tersebut diduga warga mendapat informasi bahwa SJ merupakan seorang dukun santet.

Beruntung SJ dan keluarganya masih sempat menyelamatkan diri.

 Kawal Tahapan Pendaftaran Pilkada, Polres Bengkalis Terjunkan 50 Personil di Kantor KPU

 Wanita Ini Brojol Anak Kelima, Tapi Suami Malah Asik Sama Pelakor: Tega Sekali Dia Ambil Laki Orang

 Mama Muda Coba Melawan Namun Apalah Daya Tetap Tak Berkutik Ketika Tetangganya Ini Memperkosanya

Korban langsung lari ke kampung sebelah setelah melihat adanya puluhan orang datang dan melempari rumhanya.

Polisi yang turun ke lokasi kemudian mengimbau warga tidak melakukan main hakim.

Apalagi informasi dukun santet yang dialamatkan ke SJ tidak berdasar.

Uang Ratusan Juta Hangus

Tak hanya rumah, menurut keterangan polisi, uang Rp 200 juta milik SJ turut ludes dilalap si jago merah.

Polisi setempat telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan para saksi.

Berdasar keterangan Kasubsektor Soromandi, Zulkifli, peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari.

Saat itu, SJ tengah berbaring di kolong rumahnya. Lalu, SJ melihat dua orang berdiri di depan rumahnya.

SJ tak mengenali kedua orang itu karena memakai topeng sarung.

"Korban SJ berbaring di bawah kolong rumahnya, korban melihat dua orang yang tidak dikenal dengan menggunkan topeng sarung," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya.

Setelah itu, lebih kurang 50 orang datang menghampiri rumah korban dan melempari rumah korban.

Melihat aksi beringas itu, SJ pun melarikan diri ke kampung sebelah.

Uang Ludes Terbakar

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved