Tabrakan Kapal Selam Jepang dan Kapal Komersial Hongkong, 3 Awak Terluka, Begini Kejadiannya
Kapal selam milik Jepang bernama Soryu bertabrakan dengan kapal komersial saat berusaha muncul di permukaan lepas pantai Pasifik
Menurut televisi publik NHK, Soryu menabrak kapal induk Ocean Artemis yang terdaftar di Hong Kong.
Kapal komersial itu diketahui mengangkut 90.000 ton besi ke Okayama di Jepang barat setelah meninggalkan pelabuhan Qingdao di China Jumat lalu, dengan 21 awak China.
Insiden Disesalkan
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan tabrakan yang terjadi sekitar pukul 11 pagi pada Senin (8/2/2021), sebagai insiden yang “sangat disesalkan”.
"Soryu mengikis lambung kapal saat muncul ke permukaan," kata Kishi.
“Sangat disayangkan kapal selam MSDF bertabrakan dengan kapal komersial.''
Menurutnya kapal selam itu, untuk sementara kehilangan sinyal komunikasi karena kerusakan tiang antena.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan pihak berwenang memastikan apakah kapal itu aman, dan melakukan upaya penyelamatan jika perlu.
"Kami akan mengambil setiap langkah yang mungkin," katanya kepada anggota senior partainya pada Senin, menurut Nikkei Asia.
Semantara itu, kapal komersial Hong Kong meninggalkan tempat kejadian.
Tetapi kemudian kepada pejabat penjaga pantai Jepang, awak kapal itu menyatakan tidak mengalami kerusakan.
Awaknya bahkan tidak merasakan dampak tabrakan.
Bradley Martin, analis RAND Corp dan mantan kapten Angkatan Laut AS, menganalisis gambar kerusakan tersebut dan mengatakan kepada CNN bahwa dampak tabrakan akan membatasi kemampuan kapal selam.
“Saya tidak akan menyebut kerusakan itu "kecil". Kapal selam itu tidak bisa menyelam dan tidak bisa berkomunikasi.”
Kecelakaan itu terjadi hampir 20 tahun setelah kapal selam bertenaga nuklir AS menghantam dan menenggelamkan kapal penangkap ikan Jepang di dekat Honolulu, Hawaii.
