Diam-diam Aborsi di Kamar Kos, ABG di Mojokerto Ini Rupanya Beli Obat Penggugur Kandungan via Online
Sepasang kekasih ABG di Mojokerto aborsi di kamar kos lalu janin bayinya di kubur di halaman rumah si gadis.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sepasang kekasih ABG di Mojokerto aborsi di kamar kos lalu janin bayinya di kubur di halaman rumah si gadis.
Dari keterangan pelaku, sepasang ABG Mojokerto ini membeli obat penggugur kandungan via online.
Awalnya, kedua pelaku melakukannya sembunyi-sembunyi.
Namun, nahas bagi keduanya ketika pelaku pria berinisial DF (18) asal Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tertangkap dalam razia kos.
Sedangkan, pelaku wanita berinisial SG (18) warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Mereka ditangkap lantaran diduga melakukan aborsi terhadap janin yang dikandung pelaku SG dan dikubur di halaman rumahnya.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rohmawati Lailah mengatakan, terungkapnya kasus aborsi ini berawal dari handphone milik pelaku DF yang diperiksa petugas.
Pemeriksaan tersebut dilakukan petugas saat razia rumah kos di kawasan Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pada Jumat (5/2/2021) malam kemarin.
Petugas curiga karena di dalam galeri handphone tersebut tersimpan foto janin bayi.
"Kami menginterogasi pelaku dan dia mengaku bersama pasangannya sudah melakukan aborsi," ungkapnya di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (12/02/2021).
Lailah menyebut petugas mengamankan DF dan melakukan penyelidikan terkait kasus aborsi tersebut.
Berdasarkan bukti petunjuk dan keterangan pelaku akhirnya berhasil menangkap wanita muda pelaku SG yang melakukan aborsi.
"Hasil penyidikan handphone dibawa DF adalah milik pacarnya yang mereka bertukar handphone," jelasnya.
Menurut dia, pelaku DF mengaku foto janin bayi di galeri handphone adalah hasil aborsi dari kandungannya.
Pelaku DF melakukan aborsi di rumah kekasihnya pada Minggu (17/1/2021) malam.
