Warga Dumai yang Merampok Ibu Guru di Padang Diduga Kuat Pimpinan Kawanan, Kaki Didor Polisi
Satu pelaku yang diamankan MM (35) warga Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau, menurut aparat Polsek Koto Tangah diduga kuat MM dalang rampok guru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polsek Koto Tangah mengamankan satu terduga pelaku yang menyekap seorang guru di dalam mobil dan mengambil barang-barang berharga milik korban.
Kapolsek Koto Tangah melalui Kanit Reskrim, Ipda Mardianto Padang mengatakan pelaku yang diamankan memang baru 1 orang.
Sebelumnya, aksi kawanan pelaku diperkirakan sebanyak 4 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
"Kami berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap seorang guru bernama Nurlela (44) warga Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumbar," kata Ipda Mardianto Padang, Sabtu (13/2/2021).
Dikatakannya, pelaku yang diamankan berinisial MM (35) warga Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau.
"Kami mengamankan pada Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB di Salim Pauang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar," kata Ipda Mardianto.
• Perampok Guru di Padang Pariaman Tertangkap, Pelakunya Warga Dumai Riau, 3 Lainnya Masih Buron
Kata dia, pelaku melancarkan aksinya melakukan pencurian dengan kekerasan dengan modus travel liar.
"Awalnya sesuai laporan Polisi yang masuk pada Selasa 2 Februari 2021 yang masuk ke Polsek Koto Tangah terkait adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Ipda Mardianto.
Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan berhasil ditemukan satu orang.
Diketahui informasi pelaku berkat kerja sama tukar informasi dengan Polsek Batang Anai dan dibantu Satreskrim Polresta Padang.
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, karena saat diamankan pelaku melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas serta terukur," katanya.
Dijelaskannya, kaki sebelah kanan dihadiahi timah panas, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Pelaku berperan sebagai sopir dalam perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut," kata Ipda Mardianto.
Berdasarkan keterangan sementara dari pelaku, diketahui aksinya dilakukan oleh sebanyak 4 orang.
"Pelaku terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Sedangkan yang diamankan baru 1 orang laki-laki," kata Ipda Mardianto.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-warga-dumai-yang-rampok-ibu-guru-di-padang.jpg)