Keributan PP dan IPK di Mahato Diduga Dipicu Hal Ini, Sudah 26 Orang Diperiksa Polisi
Hingga kini, sudah 26 orang diperiksa oleh Polres Rokan Hulu terkait bentrokan antara dua ormas di Rokan Hulu Jumat (12/2/2021) lalu
Penulis: Syahrul | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Keributan antara Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya pada Jumat (12/2/2021) lalu masih dalam proses di kepolisian.
Hingga kini, sudah 26 orang diperiksa oleh Polres Rokan Hulu terkait bentrokan di Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat Km 24 Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau itu.
Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Refly mengatakan, 26 orang yang diperiksa itu berasal dari masing-masing organisasi tersebut.
"Jumlah keseluruhannya ada sekitar 26 orang. Sampai saat ini, masih diperiksa oleh Penyidik Polres Rohul," katanya pada Sabtu (13/2/2021).
Dia melanjutkan, Polres Rokan Hulu tidak akan mengambil waktu lama untuk pemeriksaan atas peristiwa keributan yang menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor terbakar di Mahato.
"Nanti malam kemungkinan proses pemeriksaan sudah selesai dan akan kita beritahu nanti," tambah Paur Humas.
Terpisah, Ketua Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Rokan Hulu Jamiluddin Tanjung SE SH CLA mengatakan, pihaknya akan mematuhi proses hukum yang dilakukan oleh Polres Rokan Hulu.
"Pada prinsipnya, kita tidak menginginkan hal ini terjadi. Ini merupakan kesalahpahaman saja," kata Jamiluddin.
"Kita, seluruh anggota PP di Rokan Hulu mendukung penuh terciptanya Kamtibmas di wilayah Rokan Hulu ini," tambahnya.
Dia meyakinkan, PP Rokan Hulu akan patuh terhadap aturan hukum dan akan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan.
"Karena ini sudah terjadi, juga sudah masuk ke ranah hukum, sebagai warga negara yang taat terhadap aturan, kita akan ikuti seluruh prosesnya tersebut," sampainya.
"Selain itu, kita juga akan siap untuk mengikuti bagaimana masukan dari Polres Rokan Hulu atas kejadian tersebut sebagai hal yang terbaik," tandas Jamiluddin.
Sementara, Ketua DPD IPK Rokan Hulu Kabul Situmorang belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Saat dihubungi oleh tribunpekanbaru.com melalui ponsel juga belum ada respon hingga saat ini.
Sebelumnya, PP yang berstatus hukum sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) terlibat keributan dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) IPK di kawasan Desa Mahato, Rokan Hulu.
Keributan yang diakibatkan oleh kesalahpahaman itu berujung dengan damai setelah ditengahi oleh personil Polisi dari Polres Rohul dan TNI.
Namun demikian, buntut kejadian tersebut, sebanyak 26 orang diperiksa di Polres Rohul hingga berita ini dirilis.
Polri dan TNI Lakukan Pengamanan di Lapangan
Sebelumnya, TNI dan anggota Polri melakukan pengamanan di lokasi bentrokan antara dua organisasi kepemudaan di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu pada Jumat (12/2/2021).
Dipaparkan oleh Babinsa Koramil 11 Tambusai Kodim 0313/KPR Serda B Simbolon, kejadian yang berlangsung sekira pukul 16.30 sore.
Lokasi di sekitar kawasan Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat km 24 itu bermula saat sekitar 24 orang anggota Pemuda Pancasila (PP) Rokan Hulu mendatangi kantor Ikatan Pemuda Karya (IPK) Rokan Hulu.
"Kedatangan anggota PP menyerang kantor IPK itu dengan melibatkan 24 orang menggunakan lima unit mobil," kata Simbolon.
Dilanjutkan dia, atas serangan tersebut, sebanyak satu unit kendaraan roda empat dan satu unit kendaraan roda dua hancur dirusak.
Begitu juga dengan kantor IPK yang mengalami kerusakan berupa kaca jendela yang pecah dalam kejadian tersebut.
Serda Simbolon memaparkan, sejumlah anggota TNI AD dan Polri sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.
Dia menghimbau, agar masing-masing organisasi itu dapat menahan diri dan tidak saling serang di masa mendatang hingga menimbulkan keributan dan keramaian.
"Apalagi sekarang kita sedang di masa pandemi. Kita berharap, tak perlu ada kegiatan keramaian hingga menyebabkan keributan lagi," ujarnya.
“Kami menghimbau dan mengajak antar OKP dapat menahan diri. Apa lagi saat ini kita masih menghadapai masa pandemi Covid -19," tutupnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syahrul Ramadhan )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bentrok-anggota-ormas-di-rokan-hulu-anggota-pp-datangi-kantor-ipk-tni-dan-polri-turun-ke-lokasi.jpg)