MENGUAK Arti dan Makna dari Tatto Yakuza Jepang: Ternyata Tak Sembarangan Ditatto
tatto itu bukan sembaran gambar, proses membuatnya pun tidak sembarangan dan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan irezumi.
Seniman irezumi menggunakan bambu yang dicelupkan ke dalam tinta Nara, kemudian menusukkannya ke ke kulit kliennya.
Metode ini sangat memakan waktu dan biaya butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya dan hanya untuk mentato geng Yakuza saja.
Dalam budaya Yakuza tato tersebut juga tidak sembarangan, setiap tato mewakili kekuatan, status, para pacar, istri, bahkan simpanan.
Yakuza yang mentato tubuhnya membuktikan kesetian, seperti para samurai yang ditato ketika mati, pakaian mereka dirampas, sehingga masih bisa mengindetifikasi diri.
Di antara tato paling populer, dan khas adalah gambar naga, yang mewakili kekuatan, agresi dan uang.

Naga adalah makluk berbahaya tetapi bisa menyelamatkan dewa.
Kedua adalah ikan koi, yang mewakili keberanian, dalam mitologi Jepang koi adalah ikan yang berenang untuk berubah menjadi naga.
Ketiga adalag burung phoenix, dalam budaya Yakuza ini melambangkan kelahiran kembali dan kemenangan.
Terakhir adalah ular, gambar ini mewakili perlindungan terhadap kejahatan dan keinginan untuk kesehatan yang baik.
Selain tato binatang, ada pula tato tumbuhan dan Oni (iblis), diyakini tato Oni ini melambangkan bahwa Yakuza memiliki kekuatan yang didapatkan dari iblis.
Diyakini, dalam budaya Jepang Oni menghukum setan lain dan menyebarkn penyakit kemana-mana.
Pada umumnya tato oleh kelompok Yakuza disembunyikan di bawah mantel mereka. hanya bagian tertentu yang tidak ditato, seperti bagian depan.
Hal ini dilakukan untuk menyembunyika identitas mereka bahwa mereka adalah seorang Yakuza.
