Karhutla di Bengkalis
Karhutla di Bengkalis Landa 6 Kecamatan, Ini Kesulitan yang Dialami Petugas Gabungan Saat Pemadaman
Karhutla di Bengkalis landa 6 kecamatan. Apa kesulitan yang dialami tim gabungan saat melakukan pemadaman?
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Titik Karhutla ketiga di kecamatan Rupat terjadi di Desa Dungun Baru, lahan yang terbakar merupakan kebun sawit dan karet masyarakat.
Sampai saat ini upaya pemadaman masih dilakukan di lokasi oleh tim gabungan.
"Upaya pemadaman masih berlanjut sampai saat ini kondisi api dan asap masih ada dan semakin meluas di karenakan angin cukup kencang di sana," katanya.
"Pemadaman di lapangan mengalami kendala karena ke kurangan alat pemadam," tambahnya.
Untuk kecamatan Bandar Laksamana titik Karhutla terjadi sejak Minggu sore kemarin.
Saat itu Tim Karhutla Bengkalis mendapat informasi adanya titik panas di wilayah Bandar Laksamana.
"Informasi ini langsung dilakukan konfirmasi titik api ini melalui petugas Mangala Agni di sana," urainya.
"Hasil konfirmasi titik api berada di Desa Tenggayun tepatnya di lahan milik PT SPM. Pemadaman di sana sampai saat ini masih dilakukan pihak perusahaan bersama BPBD Bengkalis," terangnya.
Selain itu lokasi lainnya yang masih terbakar terjadi di Bandar Laksamana di Desa Tanjung Leban. Titik api di wilayah ini juga muncul sejak Minggu kemarin.
"Upaya pemadaman di sana masih dilakukan, tepatnya lokasi Karhutla di Kawasan Bukit Sembilan. Kita terus berkoordinasi memantau pemadaman di sana," ujar Tajul.
Sementara itu Karhutla di kecamatan Talang Muandau yang terjadi sejak Minggu kemarin saat ini juga masih dalam upaya pemadaman.
Tepatnya desa Tasik Serai yang sudah memasuki hari ketiga pemadaman.
"Kendala di sana selama beberapa hari ini kita kesulitan sumber air. Namun tetap dilakukan semaksimal mungkin pemadaman di sana," terangnya.
Untuk kecamatan Rupat Utara, Karhutla juga muncul dari hari Minggu lalu.
Tepatnya terjadi di Desa Tanjung Medang, sampai saat ini perkiraan lahan terbakar mencapai setengah hektare.
			