Wanita Ini Minta Calon Menantunya Dibebaskan Meskipun telah Membunuh Anak Perempuannya, Ternyata. .
Wanita ini minta penegak hukum membebaskan calon menantunya meskipun telah membunuh anak perempuannya. Terungkap fakta yang meyedihkan ini
Lyudmila Mikhailovna, tetangga di sebelah rumah pasangan itu mengungkapkan, dia melihat guru pelajaran renang itu terbaring di lantai.
Dilansir The Sun Rabu (24/2/2021), paramedis sempat datang ke lokasi, namun mereka menyatakan perempuan 37 tahun itu tewas.
Berdasarkan hasil otopsi, Tatyana tewas dengan luka di perut akibat peluru senapan yang berisikan pelet logam.
Polisi setempat yang merespons laporan menggelar penyelidikan terhadap Dmitry, yang langsung dijebloskan ke penjara.
Juru bicara kepolisian Anna Starchevska berkata, Dmitry mengaku tak sengaja menembak Tatyana saat memamerkan senjata ke Kondratev.
Dmitry, yang adalah pegawai keamanan, membeli senapan itu untuk melindungi keluargnya karena mereka tinggal di lingkungan berbahaya.
Setelah ditahan, dia diketahui mengirimkan pesan permintaan maaf kepada anak-anak dan keluarga Tatyana lewat media.
"Ayah, ibu, anak-anak, maafkan aku karena tak bisa menyelamatkannya. Kalian tahu aku sangat mencintainya," ratapnya.
Penembakan yang terjadi satu pekan sebelum pernikahan keduanya disesalkan oleh ibu korban, Nila Mymrina.
Nila mengatakan bahwa insiden itu sangat tragis, dan meminta kepada otoritas untuk melepaskan calon menantunya.
"Putri saya menjadi perempuan paling berbahagia di dunia ketika bersama dengan pria ini," ujar sang ibu.
Sahabat Dmitry, Oleksandr Volkov yang membantu membeli cincin pernikahan mengungkapkan, pasangan itu sudah bersama selama 10 tahun.
Volkov menceritakan bahwa sahabatnya itu pertama melihat Tatyana saat berada di bus satu dekade silam, dan membuatnya terkesima.
• Kronologi Bak Film-film, Polisi Ajak Negosiasi Tapi Ditolak Penculik Anak, Lalu Terjadi Baku Tembak
• Dor. . . Remaja 12 Tahun Tembak Perampok, Satu dari Dua Pelaku Tewas, Polisi Tamukan Fakta Ini
Ketika mereka kembali bertemu di dalam bus, Dmitry menuturkan Tatyana menjatuhkan sesuatu, dan menyelipkan kertas ke sakunya.
"Ternyata yang dia selipkan adalah nomor teleponnya. Dua pekan setelah pertemuan itu, Tatyana meneleponnya," kata Volkov.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria Ini Tak Sengaja Tembak Mati Tunangan Saat Sedang Pamerkan Senjata ke Teman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/narapidana-tahanan-ditangkap-diborgol-diciduk_20171228_115940.jpg)