Kaesang Pangarep Umumkan Akan Beli Klub Sepakbola Saat Gibran Rakabuming Dilantik Jadi Walikota

Saat sang kakak dilantik jadi kepala, sang adik Kaesang Pangarep malah umumkan bakal beli klub sepakbola.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram/kaesangp
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep 

Hal tersebut dikatakan Gibran saat datang menghadiri gladi bersih pelantikan di Kantor DPRD Surakarta, Kamis (25/2/2021).

Gibran datang bersama istrinya Selvi Ananda dan menyempatkan bertemu dengan Wakilnya Teguh sebelum masuk ke ruang paripurna.

"Nanti langsung tancap gas sama Pak Teguh," papar dia, Kamis (25/2/2021).

Namun, Gibran tidak mau membocorkan apa yang dia maksud dengan tancap gas tersebut.

Apakah langsung blusukan atau berkenalan dengan ASN yang ada di Kota Solo.

Ketika ditanya yang dimaksud tancap gas adalah langsung masuk Kantor ke Balaikota Solo, Gibran menjawab dirinya adalah orang lapangan.

"Kita bukan orang kantoran, langsung lapangan," papar dia.

"Rahasia kemananya, besok aja," jelas dia.

Dia mengatakan, agar bisa menyimak pidatonya sebagai Wali Kota Solo besok.

Dalam pidato itu, Gibran menyebutkan akan menyampaikan prioritas mana yang perlu dikunjungi dan mana hal yang perlu diberesi terlebih dahulu.

Cerita tentang Loji Gandrung dan Jokowi

Pada 2013 lalu, kepada Tribunnews.com, Rudy pernah menceritakan sejarah Loji Gandrung.

Awalnya Loji Gandrung merupakan rumah mewah milik seorang pengusaha pertanian asal Belanda, Yohanes Agustinus Dezentye, yang dibangun sekitar 1823 pada jaman Paku Buwono IV.

Pada saat perayaan khusus dan akhir pekan, Yohanes kerap mengadakan pesta-pesta ala Eropa di rumahnya ini.

Selain orang Belanda, sejumlah kerabat Keraton diundang dalam pesta itu.

Diiringi alunan musik, para tamu dengan berpasangan biasa berdansa di ruang tengah, hingga akhirnya masyarakat setempat menyebut rumah mewah tersebut sebagai Loji Gandrung.

"Dulu, (Loji Gandrung) ini dipakai untuk Londo-londo pada berdansa. Kalau ada jamuan makam malam di ruangan ini, kalau dansa di ruang yang belakang. Nah, saya tidur di kamar yang ini," kata Rudy.

Selama bertahun-tahun Loji Gandrung diwariskan secara turun-temurun kepada keturunan Yohanes hingga akhirnya Belanda meninggalkan Indonesia dan bangunan ini dikuasai oleh Jepang.

Pada masa pendudukan Jepang, Loji Gandrung pernah digunakan sebagai Markas Militer Brigade V Slamet Riyadi, dengan Gubernur Militer dipegang oleh Gatot Subroto.

Maka tak heran, sebuah patung Gatot Subroto bisa dilihat di halaman depan Loji Gandrung.

Tak lama setelah itu, Loji Gandrung beralih fungsi menjadi rumah dinas Wali Kota.

Rudy menjelaskan, bentuk bangunan Loji Gandrung berkiblat gaya Eropa dengan diselaraskan kondisi tropis di Indonesia.

Tak heran, bila pintu-pintunya dibuat tinggi agar sirkulasi udara lebih lancar.

Sampai saat ini bentuk bangunan utama Loji Gandrung tidak berubah sama sekali, hanya bagian belakangnya saja yang ditambahi joglo dan pernah dilakukan perbaikan pada atap.

Karena bagian dari cagar budaya yang mendapat perawatan, hingga kini konstruksi dan bahan bangunan masih terlihat kokoh dan terawat.

"Ini semuanya asli, belum ada yang dirubah konstruksi maupun bahan bangunannya.

Atap ini dari tembaga. AC ini, AC lama, sudah ada dari zaman Belanda," terangnya.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pernah merasakan tinggal di sini saat menjabat wali kota pada periode 2005-2012.

Di salah satu bagian Loji Gandrung, kamar Soekarno, terpasang foto diri sang proklamator.

Ada juga tempat tidur dan piano lama.

Konon, kamar ini sering digunakan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa Rudy itu berdoa.

"Tempatnya tenang jadi nyaman untuk berdoa. Dulu, Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) semasa jadi wali Kota Solo malah nggak berani tidur atau berada di kamar tersebut saking sepi," ujar Rudy sembari tersenyum.

Ke Pelantikan Tak Naik Sedan Mewah

Sebagai Wali Kota Solo, Gibran dibekali dengan mobil dinas sedan mewah Toyota Camry.

Mobil ini merupakan mobil bekas, yang digunakan Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo.

Tapi, Gibran menuju ke acara pelantikannya di Gedung DPRD Solo, tidak menaiki Toyota Camry tersebut.

Melainkan menaiki Toyota Innova berwarna putih. Mobil itu dipasangi plat nomor merah, yakni AD 1 A. 

Mobil Bekas

Meski menyandang status sebagai anak Presiden, Gibran masih mendapat mobil bekas.

Mobil dinas yang dipakai Gibran adalah mobil dinas yang dipakai oleh Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo.

Sebelum dipakai oleh Gibran, dua mobil itu rupanya lebih dulu dipermak sehingga bisa kembali mulus dan tanpa kendala.

Kepala Bagian Umum Setda Solo, Herwin Nugroho mengatakan, perawatan kedua mobil dinas tersebut kelar sekira Senin (22/2/2021).

Perawatan terhadap bagian mobil yang lecet menjadi satu diantaranya.

"Kemarin kita cek, prinsipnya siap dipergunakan. Semua baik," kata Herwin kepada TribunSolo.com, Rabu (24/2/2021).

Mobil Dinas Wali Kota Solo Toyota Camry saat digunakan Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Mobil Dinas Wali Kota Solo Toyota Camry saat digunakan Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (TribunSolo.com/Adi Surya)

Seperti diketahui, Gibran dan Teguh akan menggunakan mobil dinas bekas Fx Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.

Mereka masing - masing mendapatkan sebuah mobil sedan hitam Toyota Camry dan Toyota Innova. 

"Mobil-mobil itu sekarang ada di rumah dinas," tutur Herwin. 

Dari pantauan TribunSolo.com, mobil tersebut tidak mejeng di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Biasanya, mobil dinas nampak terparkir di sebelah timur gedung utama Loji Gandrung yang dilengkapi kanopi. 

Herwin memastikan mobil-mobil dinas siap digunakan ketika Gibran - Teguh menjalankan tugas mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. 

"Nanti mau dipakai yang mana, kami serahkan kepada beliau berdua," ucapnya.

Dua Nama Ajudan

Calon nama ajudan yang akan mendampingi Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa telah disiapkan. 

Plh Wali Kota Solo, Ahyani mengatakan, ada dua calon nama yang disiapkan dan akan disodorkan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih tersebut. 

"Ajudan sudah kita siapkan dari ASN. Kita usulkan dua, beliau sendiri nanti yang milih," katanya, Rabu (24/2/2021).

Ahyani masih enggan membeberkan sosok 2 nama yang diusulkan sebagai ajudan. 

Tugas ajudan semestinya sudah diketahui sebelum waktu pelantikan Gibran - Teguh lantaran itu sebagai awal waktunya bekerja. 

Itu termasuk Sekretaris Pribadi,  Tata Usaha, dan Supir. 

Pelantikan mereka direncanakan di Kantor DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB. 

Pelantikan akan diselenggarakan secara daring dengan penerapan protokoler kesehatan yang ketat. 

"(Nama calon) yang jelas sudah disiapkan Pemkot," ucap Ahyani. 

Ahyani mempersilahkan Gibran ataupun Teguh memilih menggunakan ajudan pribadi di luar dua nama yang disodorkan. 

"Ajudan pribadi monggo, silahkan saja," tuturnya.

Kelebihan Gibran

Gibran Rakabuming Raka memimpin Kota Solo dinilai memiliki sejumlah kelebihan.

Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, bahkan kelebihan Wali Kota Solo terpilih itu belum tentu dimiliki kepala daerah lain.

Pangi menyebut, kelebihan pertama Gibran ialah memiliki mentor seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gibran langsung punya mentor seorang presiden, yang bagaimana beliau pernah membangun Kota Solo," ungkap Pangi dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).

Kelebihan kedua menurut Pangi, Gibran memiliki dukungan kuat di DPRD Kota Solo yang dikuasai PDIP.

"Sehingga hampir menurut saya, tidak akan terlalu kesulitan untuk membuat program, memuluskan tujuan politik atau tujuan kesejahteraan."

"Karena DPRD Solo pasti akan tegak lurus mendukung penuh Wali Kota Solo, karena kursi di DPRD dikuasai penuh," kata Pangi.

Selain dua kelebihan tersebut, Pangi juga menyebut satu kelebihan lain.

Yaitu, kepala daerah lain belum tentu memiliki akses akses kekuasaan.

"Artinya apapun program yang dibawa dari pusat, hampir tidak ada kendala yang terlalu sulit, karena punya hubungan yang cukup bagus akses kekuasaannya," ungkap Pangi

Sehingga, kata Pangi, kelebihan yang dimiliki Gibran harusnya bisa berdampak terhadap percepatan peningkatan kesejahteraan di Kota Solo.

Namun, Pangi menyebut ada kekhawatiran yang timbul di balik itu semua.

"Yang saya khawatirkan, justru nanti Gibran tidak mampu keluar dari zona wilayah kerja yang biasa-biasa menjadi luar biasa."

"Gibran tentu punya cara leadership sendiri yang tidak akan mencontoh atau copy paste kebijakan Presiden Jokowi yang dulu, tinggal dijalankan saja," ungkap Pangi.

Sehingga, ada atau tidaknya inovasi yang akan dilakukan Gibran patut untuk dinantikan.

Lebih lanjut, Pangi menyebut terdapat dua kategori kepala daerah.

"Ada kepala daerah yang hanya menjalankan rutinitas dan tidak ada gebrakan, tidak ada inovasi, hanya menjalankan rutinitas saja."

"Ada juga kepala daerah yang cukup piawai dan mahir yang tidak hanya mengerjakan rutinitas, tapi ada gebrakan yang luar biasa, yang justru sebelumnya tidak terpikirkan."

"Ini yang kita tunggu dari Gibran, apakah nanti punya gebrakan-gebrakan yang sebelumnya tidak terselesaikan dengan baik bisa diselesaikan, kita tunggu saja," ungkap Pangi.

Diketahui, Gibran bersama Teguh Prakosa akan melanjutkan tongkat kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan wakilnya, Achmad Purnomo.

Adapun masa jabatan Rudy dan Purnomo berakhir pada 17 Februari 2021. 

Program Kerja 100 Hari Gibran

Sementara itu Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah menyiapkan program 100 hari setelah dirinya dilantik menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan.

Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu tidak menyebutkan program apa saja yang nanti akan dilaksanakan dalam 100 hari pemerintahannya.

"Iya nanti ada. Tapi tidak bisa saya bocorkan semua hari ini," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Gibran mengungkapkan, percepatan pemulihan ekonomi Solo di tengah pandemi Covid-19 akan menjadi fokus.

"Yang jelas nanti yang prioritas adalah percepatan pemulihan ekonomi. Itu yang nanti jadi fokus kita," terang dia.

Gibran juga mengaku akan mengawal program vaksinasi Covid-19.

"Dan juga masalah kesehatan untuk vaksinasi nanti juga akan kami kawal. Harapannya vaksinasi benar-benar menjadi game changer," terang Gibran.

Sebagaimana diketahui, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada 2020.

Penetapan itu dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Swiss Belhotel, Kamis (21/1/2021).

Penampilan Kahiyang Ayu saat Mendampingi Suaminya, Bobby Nasution

Kahiyang Ayu juga turut mencuri perhatian saat menemani sang suami, Bobby Nasution, yang dilantik sebagai Wali Kota Medan, Jumat (26/2/2021).

Tampil cantik bersanding dengan Bobby yang menggunakan setelan serba putih, Kahiyang menggunakan konsep setelan paduan merah dan putih.

Perancang Busana, Merdi Sihombing turut memuji penampilan Kahiyang yang ternyata menggunakan kain Sadum Sipirok dari Tapanuli Selatan.

"Itu baju kurung dengan menggunakan kain Sadum Sipirok dari Tapanuli Selatan yang dibuat dalam bentuk setelan, jadi pengembangan dari ulos Parompa Sadum untuk keperluan fashion," ungkap Merdi, Jumat (26/2/2021).

Tampil secara anggun, Merdi menuturkan bahwa penampilan Kahiyang menggunakan setelan etnik dari Sipirok ini dinilai sebagai bentuk representatif khas wanita Sumatera.

"Penggunaan model ini ingin melambangkan benar-benar orang Sumatera. Orang Sumatera ini terutama Tapanuli Utara, Selatan yang memang tradisinya ini penggunaan baju kurung karena kan kita ini Melayu ya. Ini sudah benar sekali dengan merepresentatifkan perempuan dari Sumatera khususnya Sipirok, Tapanuli Selatan," ujarnya.

Merdi Sihombing (pakai ikat kepala)
Merdi Sihombing (pakai ikat kepala) (HO / Tribun Medan)

Terkait kain Sadum Sipirok ini, Merdi menjelaskan bahwa setelan ini sering digunakan saat momen bahagia ataupun dalam acara adat yang menyiratkan rasa bahagia.

"Untuk acara kebahagiaan atau adat. Perempuan Sumatera memang harus pakai bajunya yang baju kurung begini. Bisa dikatakan ini melambangkan kebahagiaan karena bukan hanya dibuat khusus orang Tapanuli, entah dia Toba, Simalungun, Karo. Apalagi saat momentum yang tepat sekali ketika suaminya dilantik menjadi kepala pemerintahan di kota Medan," tutur Merdi.

Merdi menilai, Outfit yang dipakai Kahiyang ini sebagai bentuk untuk memperkenalkan kain khas daerah selain motif ulos yang sudah familiar di kalangan masyarakat.

Bahkan, Merdi menuturkan bahwa kain Sadum Sipirok ini bisa menjadi tren di kemudian hari.

"Kalau untuk Tapsel memang perkembangannya berbeda dengan yang Utara. Ini sesuatu yang baru dia memberi contoh perempuan yang ada di Indonesia khususnya Sumut bahwa Sipirok Tapanuli Selatan sudah punya setelan yang tidak kalah bagus dengan kain lain yang ada di Indonesia mengingat dia ini sebagai role model di kalangan ibu muda, apa yang dipakai dia menjadi panutan untuk yang lain. Ini positif sekali maksudnya," kata Merdi.

Terkait paduan warna, Merdi melihat Kahiyang seseorang yang percaya diri terlihat dari warna yang dikenakan. Tak dapat dipungkiri, Merdi mengatakan bahwa masih jarang wanita berani menggunakan warna merah.

"Dia pinter banget untuk memadupadankan itu warna merah di atas dan di bawahnya itu dengan pengembangan ulos Sadum dari Sipirok. Jadi sangat serasi sekali. Mungkin kalau orang lain itu akan pakai warna putih untuk di atas. Tapi saya melihat dia ini pribadi yang cukup percaya diri karena kalau orang yang pakai baju merah itu harus percaya diri, tidak semua orang berani pakai warna merah," tuturnya. 

"Ketika warna merah ini bagus dipadupadankan, ini akan terlihat suit dan elegan dan model ini dapat di kahiyang. Ini akan menjadi sebuah tren baju ibu muda, khususnya ibu muda yang ada di Sumut dan dari masyarakat etnis Batak Sipirok Angkola," tambahnya.

Perbandingan Harta Kekayaan Gibran dan Bobby Nasution

Diketahui, baik Gibran maupun Bobby sama-sama berlatar belakang pengusaha sukses.

Gibran adalah pengusaha katering dan kuliner, sedangkan Bobby telah malang melintang di bisnis properti.

Berdasarkan laporan harta kekayaan mereka, rupanya Bobby jauh lebih kaya dibanding Gibran.

Gibran tercatat memiliki harta kekayaan Rp 21.152.810.130,00.

Sementara harta kekayaan Bobby sebesar Rp 54.861.280.543,00 atau dua kali lipat dari harta kekayaan Gibran.

Begitu pula dengan rincian jumlah aset yang mereka miliki.

Selain itu, Bobby tidak memiliki utang seperti Gibran yang utangnya tercatat Rp 895.586.004,00.

Harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 13.400.000.000,00

1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/300 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000.000,00

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/2000 m2 di SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp 2.600.000.000,00

3. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/2000 m2 di SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp 2.600.000.000,00

4. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/112 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000,00

5. Tanah Seluas 113 m2 di KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp 700.000.000,00

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 682.000.000,00

1. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000,00

2. MOTOR, HONDA CB-125 Tahun 1974, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000,00

3. MOTOR, ROYAL ENFIELD ROYAL ENFIELD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000,00

4. MOBIL, TOYOTA AVANSA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000,00

5. MOBIL, TOYOTA AVANSA Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000,00

6. MOBIL, ISUZU PANTHER Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000,00

7. MOBIL, DAIHATSU GRAND MAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000,00

8. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000,00

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 260.000.000,00

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.154.396.134,00

F. HARTA LAINNYA Rp 5.552.000.000,00

Sub Total Rp 22.048.396.134,00

HUTANG Rp 895.586.004,00

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 21.152.810.130,00

Harta kekayaan Bobby Nasution

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 34.175.000.000,00

1. Tanah dan Bangunan Seluas 726 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 14.000.000.000,00

2. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000.000,00

3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/120 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000,00

4. Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/96 m2 di DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000,00

5. Tanah Seluas 145 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 1.110.000.000,00

6. Tanah Seluas 600 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 2.160.000.000,00

7. Tanah Seluas 150 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 755.000.000,00

8. Tanah Seluas 1430 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000,00

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.260.000.000,00

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 280.000.000,00

2. MOBIL, MITSUBISHI LANCER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000,00

3. MOBIL, HONDA ACCORD 1.5TC E CVT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 680.000.000,00

4. MOBIL, SUZUKI ST100 Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000,00

5. MOTOR, YAMAHA Z8D MIO A1115S Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000,00

6. MOBIL, NISSAN JUKE 1.5 4X2 A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000,00

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp 10.500.000.000,00

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 8.926.280.543,00

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total 54.861.280.543,00

HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 54.861.280.543,00

Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menarik perhatian publik sepak bola usai berkicau akan membeli klub.
Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menarik perhatian publik sepak bola usai berkicau akan membeli klub. (Twitter Kaesang Pangarep)

Sementara Sang Adik, Kaesang Pangarep Tak Ketinggalan untuk Menarik Perhatian, Umumkan Pembelian Sebuah Klub Sepakbola

Kicauan Kaesang Pangarep untuk membeli klub sepak bola ini terlihat dalam salah satu unggahan pada akun Twitter pribadi.

Sebelumnya Kaesang Pangarep menggelar voting lewat postingan akun Twitternya, ia meminta saran kepada para pengikutnya.

Voting yang dibuat pada 21 Februari 2021 menempatkan Kaesang Pangarep antara bermain sepak bola atau membeli klub sepak bola.

Tak disangka hasil voting menunjukkan sebanyak 26 persen pengikutnya memilih untuk bermain bola, sedangkan 74 persen lainnya memilih membeli tim bola.

Tak sampai disitu, empat hari berselang Kaesang ternyata menindak lanjuti votingannya, melalui cuitannya lagi ia mengaku akan mengikuti perintah netizen membeli klub.

Sementara itu, Bali United yang merupakan kontestan Liga 1 2020 menjadi salah satu klub yang giat membalas unggahan-unggahan Kaesang tersebut.

Bahkan Kaesang juga sempat mengunggah foto bersama salah satu perwakilan klub sambil berjabat tangan saat ia mendatangi kantor Bali United.

Perwakilan yang diduga sosok penting Bali United, dialah sang pemilik klub, Pieter Tanuri.

Seiring rencananya itu, Kaesang kerap berbalas kicauan dengan akun Twitter PT Bali Bintang Sejahtera Tbk alias Bali United.

Klub sepak bola yang melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BOLA, meskipun belum diketahui apakah Kaesang benar-benar akan membeli saham Bali United.

Saham Bali United pada Rabu (24/2/2021) berada di level Rp298 per lembar saham, menurun 2 poin atau 0,67 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp300 per lembar saham.

Banyak spekulasi yang bermunculan, khususnya di kalangan pengikut Kaesang yang juga penikmat sepak bola.

Beberapa di antaranya memprediksi Kaesang membeli saham klub dan sebagian lainnya menilai keduanya bekerja sama untuk sponsor.

Seperti diketahui bersama bahwa Liga 1 2021 diwacanakan untuk digelar setelah turnamen pramusim Piala Menpora 2021 digelar.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti apakah kompetisi Liga 1 2021 benar-benar akan digulirkan tahun ini.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pilihan Busana Selvi Ananda di Pelantikan Gibran Curi Perhatian : Pakai Kebaya Jawa, Merah Menyala! Dan sebagain artikel ini juga telah tayang di BolaStylo.com dengan judul Sinyal Kaesang Pangarep Beli Klub Liga 1, Apakah Bali United?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved