Berita Viral

7 Anak Korban Pelecehan Oknum Ustadz di Pangandaran, Modusnya Transfer Ilmu dengan Cara yang Aneh

Korban yang masih polos dibujuk rayu hingga kemudian mau diberikan bekal transfer ilmu. Itu hanya modus pelaku untuk mencabuli

Editor: Budi Rahmat
Tribun/net
USTADZ CABUL - Seorang oknum ustadz di Pangandaran ditangkap karena mencabuli anak di bawah umur 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Modus transfer ilmu, seorang ustadz di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat malah melakukan pelecehan seksusal pada anak-anak di bawah umur.

Korbannya sejauh ini ada tujuh orang. Mulai umur 7 tahun smapai 11 tahun. Oknum ustadz ini memanfaatkan kepolosan korban dnegan mengatakan bisa melakukan transfer ilmu.

Nah, karena sudah percaya, oknum ustadz yang berinisial AA (50) ini leluasa menjalankan aksi tak senonohnya.

Baca juga: NASIB Abigail Limuria usai Bicarakan Gejolak Indonesia di Media Internasional

Dalam transfer ilmu itu, ia tempelkan badannya ke badan korbannya.

Lantas, apa yang ia lakukan ?

Ustadz Cabul

Seorang ustadz berinisial AA (50) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan tindakan asusila.

Kejadian tidak senonoh terhadap sejumlah anak perempuan berusia 8 hingga 11 tahun ini terjadi sekitar dua Minggu lalu di wilayah Kecamatan Mangunjaya.

Plt. Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana membenarkan, adanya seorang ustadz yang diduga melakukan tindakan senonoh terhadap anak di bawah umur.

Kini, kasus tersebut masih ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pangandaran.

"Jadi, korban sampai saat ini ada 7 anak. Kejadiannya sekitar dua Minggu lalu di Madrasah di wilayah Desa Sukamaju," ujar Yusdiana dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Kamis (4/9/2025) siang.

Sementara untuk kronologi, awalnya ustadz ini berpura-pura hendak mentransfer ilmu terhadap 7 anak yang menjadi korban.

Namun, saat berpura-pura mentransfer ilmu agama, kemudian tangannya nempel ke badan si anak tersebut.

"Si bocil bocil ini ternyata ada yang diraba raba, baik ke alat sensitifnya seperti payu dara, alat kelaminnya, dan beberapa titik lain."

"Jadi, modusnya ustadz ini mau transfer ilmu agama dan kemudian bocil - bocil ini diiming imingi uang buat jajan," katanya. *

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved