Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nasib Tragis Dua Bocah, Ibu Meninggal, Ayah Gangguan Jiwa, Kakak Dihajar karena Dituding Maling

Bocah Rh kemudian dihajar warga hingga babak belur dan kemudian diserahkan ke Polsek Kota Baru.

Editor: Sesri
Istimewa
Dedi Mulyadi saat memeluk Rh dan YF, dua bocah Karawang yang bernasib memilukan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib tragis dialami oleh dua bocah asal Karawang Jawa Barat. 

Ibunya meninggal saat mereka masih anak balita. Sementara ayahnya mengalami gangguan jiwa.

Tak hanya itu, salah satu bocah itu dihajar massa karena dituding mencuri hingga ia dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek.

Kehidupan pilu dua bocah itu terungkap setelah salah salah satunya, Rh (14) dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek karena babak belur dihajar massa akibat dituding hendak mencuri.

Awalnya, Rh sepulang dari masjid dijemput dua anak jalanan.

Dia kemudian diajak untuk mendatangi sebuah warung di kawasan Kotabaru, Karawang, pada Rabu (17/2/2021).

Rh diminta dua anak jalanan itu untuk memanjat pagar halaman warung.

Bocah Selamat Terlindung Lemari Saat Rumahnya Ambruk Diterjang Angin Kencang di Pelalawan

Biadab, Bocah 10 Tahun Tewas Dirudapaksa, Sempat Muntah Darah dan Demam, Alat Vitalnya Robek

Kedua Orangtua Ditahan karena Narkoba, Bocah Perempuan 11 Tahun Ini Rawat 3 Adiknya

Saat itulah dia kepergok pemilik warung dan kemudian ditangkap. Sementara dua temannya melarikan diri.

Bocah Rh kemudian dihajar warga hingga babak belur dan kemudian diserahkan ke Polsek Kota Baru.

Karena mengalami luka cukup parah, Rh selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Izza Cikampek, Purwakarta.

Peristiwa yang dialami Rh viral di media sosial hingga memantik simpati anggota DPR Dedi Mulyadi.

Dedi pun menjenguk Rh di rumah sakit dan menanggung semua biaya pengobatan di rumah sakit pada Jumat (19/2/2021).

VIDEO: Gagal Setelah Aksinya Viral, Penculik Bocah 4 Tahun Sempat Berencana Minta Tebusan

Pergoki Aksi Pencurian di Rumahnya, Bocah 4 Tahun Diculik dan Dibunuh, Jasadnya Dimasukkan Tas

Setelah Rh sembuh, Dedi akan membawanya untuk dididik di pesantren Cireok yang dikelolanya.

"Saya sekarang punya pesantren di Cireok, khusus menangani anak-anak bandel," kata Dedi.

Dedi mengatakan, Rh merupakan anak yatim miskin yang tinggal di Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Ibunya meninggal saat ia masih balita. Sementara ayahnya mengalami gangguan jiwa.

Minta izin bawa Rh dan YF malah ditampar.

Membantu bocah Rh tidak sampai di situ.

Dedi merasa penasaran dengan kondisi keluarga Rh.

Ia ingin mengetahui akar masalah yang dihadapi keluarga bocah malang itu.

Akhirnya ia pun mendatangi rumah Rh untuk mengecek kondisinya sekaligus meminta izin kepada ayah bocah itu.

Dedi pun mengunjungi rumah Rh di Desa Pucung, Kotabaru.

Setibanya di Desa Pucung, Dedi bertemu dengan adik Rh berinisial YF.

Adik Rh juga ternyata masih kecil, berusia sekitar 11 tahunan.

Kemudian Dedi pun mengajak YF untuk menemui ayahnya, Iwan.

Namun di perjalanan, Dedi juga bertemu paman Rh yang kemudian ikut memandunya untuk bertemu ayah Rh bernama Iwan.

Informasi bahwa Iwan mengalami gangguan jiwa itu benar adanya.

Bahkan Iwan sempat bertengkar dengan paman Rh.

"Memang setiap bertemu dengan kakaknya, Iwan selalu emosi dan marah. Padahal sebelumnya dia biasa-biasa saja," kata Dedi.

Dedi kemudian menemui Iwan dengan maksud meminta izin membawa dua anaknya untuk disekolahkan di pesantren Cireok.

Namun jawaban yang diberikan Iwan malah berupa tamparan.

Dedi ditampar dua kali oleh Iwan.

ukannya marah, Dedi malah tersenyum. Ia mengaku sudah memaklumi Iwan karena memang kondisinya sedang sakit.

Kini, Rh dan YF akhirnya dibawa Dedi untuk dididik di pesantren.

Dedi mengunggah foto dirinya ketika memeluk dua bocah itu.

Dalam keterangan fotonya, Dedi mengatakan bahwa ia lega kini mereka bisa hidup bersama dalam satu pondok.

Dedi mengaku tak bisa membendung air mata ketika memeluk keduanya.

"Saya merasa bersyukur karena diberikan jalan oleh Allah Swt untuk menyelamatkan kehidupan mereka," tulis Dedi dalam akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pilu 2 Bocah Karawang, Ibu Meninggal, Ayah Gila, Sang Kakak Dihajar karena Dituding Maling",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved