Lari Saat Digerebek, Bandar Narkoba Bacok Kepala Polisi, Keduanya Kemudian Bersimbah Darah
Bandar narkoba bernama Jojon (33) menyerang Bripka Sudarsih dengan parang saat petugas mendapati pelaku sedang bertransaksi narkoba di rumahnya.
Namun betapa kagetnya, sebab melihat Bripka Sudarsih sudah bersimpah darah di kepalanya dan tersangka Joion masih melakukan perlawanan dengan parangnya.
Karena telah mengancam keselamatan anggota Polisi, iapun langsung melakukan tindakan dengan menembak tersangka.
Setelah berhasil dilumpuhkan, tersangka Jojon dan Bripka Sudarsih langsung dibawa ke Puskesmas Sukarami untuk dilakukan pertolongan medis dan pengobatan.
Setelah sempat menjalani perawatan, akhirnya tersangka Jojon meninggal dunia karena menderita pendarahan.
Sedangkan korban anggota Bripka Sudarsih yang mengalami luka bacok langsung dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Sungai Rotan Iptu Gunawan Sahferi, menjelaskan bahwa tersangka Jojon menurut catatan kepolisian merupakan residivis kasus Pencurian dengan Pemberatan yang sangat meresahkan masyarakat serta kasus penyerangan personil Polsek Sungai Rotan pada tahun 2010 yang lalu dan tersangka telah menjalani proses Hukum.
Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti 25 paket Narkotika jenis sabu-sabu seberat 7,03 gram, dua butir Narkotika jenis ekstasi seberat 0,96 gram, satu buah timbangan digital dan satu bilah parang dengan gagang warna Coklat dengan panjang sekitar 45 cm.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kepala Bripka Sudarsih Terkena Parang Jojon, Bandar Sabu Muaraenim Ditembak Mati, Ini Kronologinya,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-perkelahian.jpg)