Apa Kabar Jiwasraya Perusahaan Milik Negara? FKNJ Temui Moeldoko, KSP Sebut Akan Cari Solusi Terbaik

Para nasabah yang menjadi korban  Jiwasraya, saat ini masih dilanda kekhawatiran karena uang mereka tak juga dikembalikan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karangan Bunga bentuk dukungan masyarakat dalam penuntasan kasus dugaan Tipikor dan TPPU Asuransi Jiwasraya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Para nasabah yang menjadi korban  Jiwasraya, saat ini masih dilanda kekhawatiran karena uang mereka tak juga dikembalikan.

Bahkan saat ini sudah dibentuk Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FKNJ).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima audiensi Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FKNJ).

Melalui audiensi yang berlangsung di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (2/3) itu, Moeldoko akan memfasilitasi pertemuan FKNJ dengan pihak Kementerian BUMN dan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 

"Kami akan panggil terlebih dahulu Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya, agar bisa melihat permasalahan ini dari dua sisi. Setelah itu akan kami pertemukan dengan FKNJ untuk mencari solusi terbaik," ungkap Moeldoko, dalam siaran pers KSP, Rabu (3/2/2021).

Audiensi dengan FKNJ merupakan janji Moeldoko saat menghadiri KSP Mendengar pada pekan lalu.

Saat itu, salah satu perwakilan FKNJ meminta bisa bertemu langsung dengan Moeldoko untuk menyampaikan persoalan 5,3 juta nasabah Jiwasraya.

Salah satu permintaan FKNJ dalam audiensi dengan Moeldoko adalah untuk bisa bertemu Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya.

Selain pertemuan dengan Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya, ada beberapa poin yang menjadi permohonan FKNJ.

Salah satunya mengenai sosialisasi skema restrukturisasi yang dinilai berbau intimidasi. Seperti disampaikan Ketua FKNJ Ana Rustiana bersama lima perwakilannya.

Ana menjelaskan, kasus Jiwasraya melibatkan korban sebanyak 5,3 juta nasabah.

Dari jumlah itu, sebanyak 80 persen di antaranya merupakan nasabah kalangan menengah ke bawah.

Adapun kata Ana, hingga saat ini Jiwasraya belum bisa menyelesaikan gagal bayar kepada para nasabahnya. 

"Terutama dari dua skema yang ditawarkan. Hingga saat ini tidak dilakukan Jiwasraya," jelas Ana.

Dari apa yang dipaparkan Ana, para nasabah berharap Jiwasraya tetap hidup dengan sinergi BUMN.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved