Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hujan Es di Kota Jogjakarta Berpotensi Terjadi Hingga Bulan April Nanti

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, menjelaskan, hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta hingga April nanti.

Editor: CandraDani
Tribun Jogja
Hujan es di Kota Yogyakarta, Rabu (3/3/2021) 

Kini hujan lebat disertai angin kencang masih berlangsung. Sementara turunnya es sebesar kerikil dari langit hanya sekitar 5-7 menit. 

Seperti apa penjelasan soal fenomena hujan es di Yogyakarta?

Penjelasan BMKG

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Reny Kraningtyas menjelaskan, hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Hampir sebagian besar wilayah DIY dapat terjadi hujan es jika kondisi dinamika atmosfer memenuhi syarat," ujar Reny, kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Hujan es yang terjadi pada Rabu kemarin merupakan dampak pertumbuhan awan Cumulonimbus lebih dari 10 kilometer.

Dia menjelaskan, hujan es tersebut bersifat sangat lokal dengan radius sekitar 2 km.

Reny mengatakan, hujan es adalah fenomena alam biasa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat.

Saat udara hangat, lembab, dan labil terjadi di permukaan bumi, maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas/atmosfer dan mengalami pendinginan.

Reny menyebutkan, setelah terjadi kondensasi akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan Cumulonimbus (Cb).

"Karena kuatnya energi dorongan ke atas saat terjadi proses konveksi maka puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level," kata dia.

Freezing level tersebut terbentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar.

Kemudian, saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es.

Es yang turun itu bergesekan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil.

Potensi hujan es di Yogyakarta, menurut Reni, masih akan terjadi hingga sekitar bulan April.

"Ke depan potensi hujan es masih akan terjadi hingga berakhirnya masa pancaroba (April)," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Es di Jogja Berpotensi Terjadi hingga April, Ini Penjelasannya", dan sebagian telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hujan Es di Yogyakarta Disertai Angin Kencang, 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved