Politisi Demokrat Sebut Intel Intimidasi Kader Untuk Akui Moeldoko, Benny K Harman: Ini Beneran Kah?
Baru-baru ini, anggota DPR RI, Benny K Harman mengungkapkan jika sejumlah pengurus Demokrat di tingkat kabupaten mendapat intimidasi dari aparat.
Beberapa di antaranya, kata dia, menolak UU Haluan Ideologi Pancasila (UU HIP), dan UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.
"Itu jelas sikap yang bertentangan dengan pemerintah."
"Oleh karena itu menurut saya, pemerintah hari ini, rezim hari ini sangat berkepentingan untuk merusak Partai Demokrat."
"Karena mereka sangat terganggu dengan sikap politik yang disampaikan oleh Partai Demokrat," ucapnya.
Kata Taufiqurrahman, kejadian yang saat ini dialami partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, bukan semata permasalahan internal.
Melainkan, kata dia, ada turut campur tangan dari kepentingan kekuasaan yang berasal dari sektor eksternal.
"Kita sama-sama sadar dan paham di dalam partai politik, ada selalu masalah internal."
"Tapi kali ini bukan cuma sekadar masalah internal, tapi ada faktor eksternal, ada faktor kekuasaan yang jelas-jelas ikut campur," ulasnya.
Taufiqurrahman mengajak para pengurus, pimpinan kader, serta petinggi Partai Demokrat, untuk senantiasa menjaga kedaulatan partai.
"Kami ingin mengajak bergabung kepada kawan-kawan semua untuk sama-sama kita mengembalikan roh demokrasi, menegakkan demokrasi, dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran di negeri ini," bebernya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Benny K Harman Bongkar Ada Intel Aparat Ancam Pengurus Demokrat Daerah, Diminta Dukung Moeldoko.