Tak Kunjung Belah Duren, Pengantin Baru Ini Gugat Suami Ke Pengadilan, Rahasia Besar Pun Terungkap
Kecewa dengan suami yang tak bisa menjadi pria sejati, pengantin baru ini pun menggugatnya di Pengadilan Negeri Bantul.
Kedua orangtua AS kerap datang ke rumah orangtua SR di Boyolali sepanjang Desember 2019 sampai Mei 2020.
Pada bulan Mei 2020 orangtua AS mulai mendesak orangtua SR agar anaknya mau menikah dengan AS.
Namun, SR tetap menolak. Tapi kedua orangtuanya memaksa agar SR menikahi AS.
Alasannya karena orangtua SR tidak enak dengan orangtua AS dan malu dengan tetangga karena sudah terlalu sering dikunjungi orangtua AS.
SR akhirnya kasihan dengan orangtua AS dan sepakat untuk menikah.
SR mengajukan syarat agar pernikahannya tidak dibuat pesta, tetapi cukup menikah di KUA saja.
Pernikahan SR dan AS lalu dilangsungkan pada 10 Oktober 2020.
Setelah pernikahan di KUA, SR lalu di bawa ke rumah termohon dan ternyata diadakan pesta besar di sana.
Padahal sebelumnya SR sudah mengajukan syarat bahwa ia mau menikah asalkan tidak dibuat pesta.
Setelah pernikahan, apa yang dikhawatirkan SR jadi kenyataan.
Ternyata AS mengalami gangguan jiwa dan kerap tidak nyambung dan ngelantur jika diajak bicara.
Karena merasa kacau dan takutnya, SR tidak mau tidur bersama AS di malam pertamanya.
Ia memilih pulang ke rumah orangtuanya dengan memesan taksi online pada malam hari usai pesta pernikahan.
Sejak itu SR jadi kerap bertengkar dengan keluarga AS karena merasa dibohongi.
Empat hari setelah pernikahan, orangtua SR akhirnya sepakat mengembalikan seserahan kepada keluarga AS.