Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Didatangi dalam Mimpi, Pria Ini Nekat Bongkar Makam Jenazah Covid-19

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.

KOMPAS.COM / SUDDIN SYAMSUDDIN
Makam Covid-19 Diduga Dibongkar OTK(SUDDIN SYAMSUDDIN) 

“Jadi update terakhir malam ini, tujuh jenazah yang hilang. Empat sudah ditemukan. Tiga yang belum,” katanya lagi.

Apakah berbahaya?

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.

Artinya kecil kemungkinan jenazah yang sudah tidak bernapas bisa menyebarkan virus.

"Hanya organ paru-paru pasien yang meninggal saat pandemi influenza, jika tidak ditangani dengan baik selama autopsi bisa menularkan penyakit. Selain itu, jenazah tidak bisa menularkan penyakit," tulis WHO seperti dikutip pada Jumat (12/3/2021).

Namun demikian protokol khusus tetap diperlukan saat menangani jenazah.

Alasannya untuk berjaga-jaga karena virus diketahui bisa tetap hidup di permukaan sampai berhari-hari.

"Siapa saja yang menangani jenazah harus memakai sarung tangan saat melakukan kontak. Bila ada aktivitas yang mungkin membuat cairan tubuh keluar, gunakan pelindung mata dan mulut. Pakaian yang dikenakan saat menangani jenazah harus segera ditanggalkan dan dicuci begitu selesai prosedur, atau kenakan gaun khusus," tulis WHO dalam panduannya. (Tribuntimur.com/kompas.com/Suddin Syamsuddin )

Sebagian dari artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Alasan Keluarga Bongkar Makam Pasien Covid-19 di Parepare, Pelaku Terancam 1,4 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved