Presiden AS Joe Biden Jatuh Saat Naik Pesawat Air Force One, Dua Kali Tersungkur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden AS Joe Biden berulang kali jatuh ketika dia mencoba menaiki tangga untuk naik Air Force One pada hari Jumat.

Jatuhnya Joe Biden di tangga pesawat membuat warga Amerika Serikat mencemaskan kondisi kesehatan orang nomor wahid di negeri Uak Sam tersebut.

Pria berusia 78 tahun itu tertangkap kamera tersandung tiga kali berturut-turut dengan cepat sebelum menenangkan dirinya dan berbalik untuk memberi hormat kepada para prajurit yang menunggu.

Biden dijadwalkan terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada hari Jumat menuju Atlanta, Georgia, di mana delapan orang tewas dalam penembakan massal minggu ini.

Deputi Sekretaris Pers Kepala Gedung Putih Karine Jean-Pierre membenarkan bahwa Biden "baik-baik saja 100 persen" setelah jatuh, Mirror melaporkan.

Pria berusia 78 tahun itu menjadi orang tertua yang mengambil alih Gedung Putih pada 20 Januari dengan pendahulunya yang berusia empat tahun lebih muda. 

Donald Trump, menyiratkan bahwa dia terlalu tua untuk pekerjaan itu.

Tapi Trump sendiri terlihat berpegang teguh pada rel saat mencoba naik pesawat saat angin kencang tahun lalu.

Republikan itu juga tampaknya memiliki tisu toilet yang menempel di sepatunya saat dia menaiki tangga dalam perjalanannya ke pawai Make America Great Again di Minnesota pada Oktober 2018.

Dan pada September 2019, $ 20 terlihat hampir jatuh dari saku belakangnya saat dia naik jet di Mountain View, California.

Mantan presiden Gerald Ford terpeleset dan jatuh dari beberapa anak tangga setelah tiba bersama istrinya Betty di Austria pada tahun 1975, kemudian menyalahkan cedera lutut.

Pada bulan November, Biden tampil di teater The Queen di Delaware dengan gips di kaki kanannya.

Presiden terpilih saat itu dipaksa untuk memakai sepatu bot pelindung selama "beberapa minggu" setelah rontgen menunjukkan "garis rambut patah" di kakinya, yang diderita saat bermain dengan anjingnya, Mayor.

Dalam sebagian besar laporan medis yang akan dirilis, dokternya Kevin O'Connor menyebut Biden "kuat" dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Informasi dalam penilaian tersebut menyebutkan, Presiden mengonsumsi pengencer darah dan obat untuk refluks asam, kolesterol, dan alergi musiman.