Teriakan Tengah Malam Bongkar Aib Mama Muda, Ternyata Gugurkan Kandungan dengan Selingkuhan
Janin berumur lima sampai 6 bulan hasil hubungan terlarang itu dikubur di belakang rumah dalam kantong plastik hitam.
Kemudian keduanya kembali bertemu pada Selasa (8/9/2020) di kosan TN di Setiabudi, Jakarta Selatan untuk membicarakan perihal aborsi kehamilan tersebut.
Pasien RS lalu mencari klinik aborsi melalui internet.
Saat itulah RS kemudian menemukan situs resmi.com yang menggiring TS untuk melakukan aborsi di Jalan Percetakan Negara.
Tersangka RS pun kemudian menghubungi nomor tertera di situs tersebut.
Setelah menghubungi baik TS, RS, dan klinik sepakat untuk lakukan aborsi keesokan harinya Rabu (9/9/2020).
Pukul 11.00 WIB keduanya menunggu di seberang klinik dan menghubungi calo aborsi.
Tersangka RS dan TN pun dijemput oleh ED seorang tenaga medis klinik.
Sesampainya di klinik, RS diminta membayar Rp250 ribu dimana rinciannya Rp200 ribu untuk pendaftaran dan Rp50 ribu untuk USG.
Usai jalani USG, RS diminta untuk membayar Rp4 juta jika ingin melanjutkan aborsi.
Tersangka RS pun menyanggupi hal itu dan akhirnya memutuskan untuk menjalankan aborsi di tempat tersebut.
Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Kelvin Simanjuntak mengatakan seperti termuat dalam Berita Acara Pemeriksa (BAP) terdapat 63 adegan rekontruksi klinik aborsi ilegal.
Ke-63 adegan itu akan diambil di salah satu tempat kejadian perkara (TKP) yakni di klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara.
Ada lima TKP yang tercatat dalam BAP, namun dari lima TKP itu, seluruh adegan akan diperagakan di satu TKP saja yakni di klinik aborsi itu sendiri.
"Dari rekontruksi ini kami akan mencari fakta baru terkait kasus aborsi ilegal ini," jelas Kelvin.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Mama Muda Teriak Kesakitan Tengah Malam, Aib Terbongkar Berkat Kecurigaan Warga
