Ketika Megawati Komentari Wacana Presiden 3 Periode: Sindir Sosok Ini
Mengingat, menurut Megawati, presiden tidak bisa begitu saja mengubah isi UUD 1945 untuk menambah masa jabatan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penambahan masa periode presiden menjadi tiga periode terus disorot.
Banyak tokoh yang ikut mengomentari wacana ini.
Salah satunya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Dia angkat bicara terkait isu penambahan masa masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode.
Megawati menuding balik pihak yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menjadi presiden selama tiga periode.
"(Jokowi) berkeinginan katanya 3 periode. Yang omong itu yang kepengin sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa 3 periode," kata Megawati dalam peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang disiarkan channel Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).
Menurut Megawati, tudingan terhadap Jokowi tersebut tidak berdasar.
Baca juga: VIDEO: Vaksin 550 Karyawan Hotel dan Restoran Diharapkan Kembali Genjot Pendapatan Daerah
Baca juga: Bergumul Dengan Tanah dan Lumpur, Sepasang Petani di Riau Lulus Magang ke Jepang, Ini Sosok Mereka
Mengingat, menurut Megawati, presiden tidak bisa begitu saja mengubah isi UUD 1945 untuk menambah masa jabatan.
"Memang presiden bisa merubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak. Kan tidak," ucap Megawati.
Megawati mengaku menyinggung hal itu karena dia justru ingin mendorong agar kader-kader PDIP yang duduk di eksekutif maupun legislatif tak menyia-nyiakan waktunya selama menjabat.
Menurut Megawati, para kader PDIP harus banyak membaca buku sehingga pengetahuannya banyak.
Namun isi buku itu sebaiknya tak hanya dibaca, namun harus dipraktikkan di lapangan.
Dengan begitu kader PDIP selalu aktif bekerja di tengfah rakyat.
Baca juga: Ingat Cornelia Agatha? Artis Cantik Pamain Film Si Doel, Jarinya Bengkok Diserang Penyakit Ini
Baca juga: BREAKING NEWS : 12 Tersangka Narkoba di Riau Terancam Hukuman Mati, Barang Bukti 80 Kilogram Narkoba
"Kalian saya minta itu supaya aktif. Seperti Hendy (Wali Kota Semarang). Kalau mau jadi wali kota, mau apa kamu? Mau cari kekayaan, kekuasaan, ketenaran? Berhenti lah. Paling dua periode selesai, tak ada lagi bisa lebih dari dua periode," tutur Megawati.
Dirinya menyebut tugas utama sebagai kader PDI-P adalah memperjuangkan nasib rakyat.
