UPDATE! Polisi Sebut Jenis Bom di Gereja Katedral Makassar Jenis Daya Ledakan Tinggi
Pastor Gereja Katderal Makassar Wilhelmus Tuka sebelumnya menyebutkan bahwa ledakan itu terbilang besar
TRIBUNPEKANBARU.COM - Update informasi terkini dari ledakan Bom Gereja Katedral Makassar.
Kapolda Sulawesi Selatan Kapolda Irjen Merdisyam merilis pernyataan terkait bom di Gereja Katedral Makassar.
Dia menyebutkan, jenis ledakan yang terjadi di depan Gereja Katderal Makassar, Minggu (28/3/2021) termasuk jenis daya ledakan tinggi atau high explosive.
Hal itu terlihat dari dampaknya yang menyebabkan kerusakan pintu gerbang gereja dan kendaraan-kendaraan yang ada di sekitarnya.
"Itu jenis ledakan high explosive. Kerusakan terjadi di gereja.
Hanya pintu gerbang dan beberapa kendaraan," kata Merdisyam melalui Kompas TV, Minggu.
Baca juga: Pakaian Mereka Ditemukan Dipinggir Rawa, Setelah Dicari 2 Gadis Belia Ini Ditemukan Tewas
Baca juga: PROFIL Gereja Katedral Makassar yang Dibom: Dibangun Tahun 1898, Tertua di Sulteng & Sulsel
Pastor Gereja Katderal Makassar Wilhelmus Tuka sebelumnya menyebutkan bahwa ledakan itu terbilang besar hingga menyebabkan kaca-kaca hotel di sekitar gereja pecah.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam menyebutkan, ledakan tersebut menyebabkan belasan orang terluka, terdiri dari 9 masyarakat, 5 petugas gereja dan 4 jemaat.
Selain itu, satu orang tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaarn menyatu. Diduga (pelaku) belum turun karena sempat di tahan petugas keamanan," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kondisi-terkini-ledakan-diduga-bom-bunuh-diri-di-gereja-katedral-makassar.jpg)