Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mampir Sholat di Masjid, Warga Melihat Dua Sejoli Saling Merapat, Katanya Berbuat Tak Senonoh

Dua sejoli tak pernah menyangka atas apa yang mereka derita, warga melihat kelakuan AYN (22) dan IR (19) yang berniat mau berbuat tak senonoh

Tribun Pekanbaru/Instagram.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua sejoli tak pernah menyangka atas apa yang mereka derita.

Mereka malah dibawa warga ke Polsek usai melakukan Sholat Dzuhur.

Sebelumnya warga melihat kelakuan AYN (22) dan IR (19)

Pasalnya, dari luar kedua muda mudi tampak seperti orang tengah bermesraan.

Sejoli duduk berdekatan dan terkadang tubuh mereka menempel satu sama lain.

Lantaran hal itulah, warga yang melihat mereka dari kejauhan jadi curiga dan menggerebeknya.

Hal ini terjadi di Kabupaten Blitar.

Sepasang muda-mudi digerebek warga karena diduga bermesraan di sebuah masjid di Desa Dawung,

Kecamatan Kesamben, Sabtu (17/3/2021) lalu.

Hanya saja, pasangan kekasih ini langsung membantah tuduhan warga.

Apalagi, mereka mengaku hanya duduk sambil bercerita tentang kelanjutan hubungan pasangan ini.

Celoteh pasangan ini tak digubris warga.

Warga yang geram menggelandang mereka ke Polsek Kesamben, karena mencurigai keduanya berbuat tidak senonoh di tempat ibadah itu.

AYN adalah warga Kecamatan/Kabupaten Nganjuk sedangkan IR (19), adalah gadis asal Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar,

dan kedua bekerja di sebuah optik di Kecamatan Kanigoro.

"Kami sudah menginterogasinya. Mereka mengaku tidak sampai berbuat di luar kontrol, hanya bercerita usai shalat," kata Iptu Eko Sujoko, Kapolsek Kesamben, Minggu (28/3/2021).

Menurutnya, kejadian bermula saat keduanya mampir ke masjid di Desa Dawung untuk salat Dzuhur.

Siang itu, mereka hendak menemui seseorang yang akan memeriksakan matanya di Kecamatan Kesamben.

Namun sambil menunggu janjian dengan kliennya mereka mampir shalat Dzuhur.

"Usai salat, mereka tak langsung meninggakan masjid.

Namun mereka ngobrol di dalam masjid," ungkapnya.

Namanya lagi mabuk asmara, keduanya berbicara begitu lama sehingga warga yang melihatnya langsung curiga.

Karena dari luar masjid, mereka terlihat seperti orang bermesraan.

Akhirnya, beberapa warga membawanya ke Polsek Kesamben.

"Dari pada memancing emosi warga karena perbuatannya itu, mereka sempat beberapa jam di sini.

Di hadapan warga, kami menanyainya," ungkapnya.

Kepada warga, lanjut Eko, mereka bersumpah kalau tak melakukan berbuatan yang melebihi batas.

Mereka mengaku sama-sama mencintai, bahkan sudah akan tunangan.

Karena lagi mabuk asmara itu, tak bisa menahan nafsu ketika ada kesempatan.

Tak peduli di tempat ibadah, mereka bercumbu.

"Begitu itu, namanya anak pacaran. Tetapi tak sampai berbuat yang melebihi batas," ungkapnya.

Akhirnya, untuk meyakinkan warga agar bisa dimediasikan kasus itu, kedua sejoli itu disuruh telepon ke orangtua masing-

masing, kalau mereka bukan sekadar pacaran.

Namun dipastikan mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan.

"Setelah kedua orangtuanya tahu kalau anaknya terkena masalah itu, dan kami suruh buat surat pernyataan, warga bisa menerima dan sejoli itu sudah kami pulangkan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tubuh Dua Sejoli Ini Saling Merapat di Dalam Tempat Ibadah, Digerebek Warga Lalu Dibawa ke Polsek

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved