Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Angin Puting Beliung Terjang 2 Wilayah di Bandung, Tercipta Karena Instabilitas Atmosfer

Lima sepeda motor dan tujuh kios menjadi korban tumbangnya dua pohon akibat angin puting beliung yang melanda Kota Bandung.

Editor: jefri irwan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Angin puting beliung melanda Kota Bandung tepatnya di wilayah Dipatiukur pada pukul 15:57 WIB dan Desa Mekarsaluyu di wilayah Dago pada pukul 16:00 WIB, Minggu (28/3/2021)

Dikutip dari siaran pers BMKG Bandung, dampak dari kejadian tersebut yaitu terjadi pohon tumbang yang menghalangi jalan raya.

Berdasarkan hasil observasi BMKG Bandung kecepatan angin maksimum tercatat pada hari ini (28 Maret 2021) adalah 28 km/jam pada pukul 15:00.

Baca juga: Korban Banjir di Pekanbaru, Warga Kecamatan Bukit Raya Butuh Bantuan Makanan dan Air Bersih

Baca juga: Ironis, Aktivis Antinarkoba Diciduk Polisi Edarkan Sabu, Wabup Prihatin Bengkalis Zona Merah Narkoba

Baca juga: Bikin Dag Dig Dug Ketinggian Waduk, Air Sungai Fluktuatif, Waspada Banjir, Ini Imbauan BPBD Kampar

Namun angin yang tercipta oleh karena instabilitas atmosfer menyebabkan kecepatan angin dapat naik tiba-tiba dengan tambahan kurang lebih 10 knot – 15 knot (18,5 km/jam – 28 km/jam) sehingga wind gust yang terjadi bisa mencapai 56 km/jam.

Kejadian angin kencang/puting beliung pada masa pancaroba ini merupakan hal yang perlu di antisipasi karena secara empiris kondisi atmosfer pada pancaroba mendukung pertumbuhan angin kencang/puting beliung menjadi lebih sering terjadi.

Data sekunder menunjukan tidak ada pengaruh global maupun regional pada kejadian angin kencang, karena baik anomali SST, MJO, dan Gelombang Ekuatorial tidak menunjukan pengaruh signifikan pada kondisi atmosferik lokal wilayah Bandung Raya.

Kondisi atmosferik lokal yang tidak stabil lebih dominan.

Warga berada di sekitar rumah yang ambruk akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi di desa Ciharalang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021).
Warga berada di sekitar rumah yang ambruk akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi di desa Ciharalang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021). (Tangkapan layar)

Tercatat perbedaan lebih dari 8 derajat Celsius pada suhu minimum dan maksimum yang tercatat hari ini (21,1oC – 30,6 oC), kondisi ini sangat mendukung terjadinya puting beling karena sangat mempengaruhi sirkulasi lokal dan perubahan tekanan lokal secara signifikan di wilayah Bandung.

Bagi warga masyarakat dihimbau untuk segera menepi Ketika terjadi angin kencang/puting beliung dan berlindung di dalam gedung yang aman dan kokoh.

Kondisi dinamika atmosfer lokal yang tidak stabil untuk wilayah Jawa Barat pada umumnya terjadi diatas pukul 10:00 WIB.

Hal ini ditunjukan dengan Lifted Index bernilai -3 hingga -7, yang hamper merata di seluruh Jawa Barat.

Kondisi K Index > 35 hanya terjadi pada siang hingga sore.

Baca juga: Di Tengah Pro dan Kontra, Panitia Musda KNPI Riau Tetap Buka Pendaftaran,Simak Jadwalnya

Baca juga: Banjir di Pekanbaru Rendam 4 Kawasan Pemukiman di Bukit Raya, BPBD Kota Siapkan 5 Tenda Pengungsian

Baca juga: VIDEO: Waspada Banjir di Kampar, BPBD Siagakan 40 Personil

Pantauan nilai kelembapan relatif (RH) masih tinggi dengan rentang semakin jauh dengan kisaran antara 70%-95% terutama pada siang hingga malam hari mulai dari lapisan permukaan hingga ketinggian 500 mb.

Hasil analisis dari Kondisi atmosferik regional dan lokal diatas berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Barat serta meningkatkan juga potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga menjelang malam hari.

Satu Pemotor Terluka Tertimpa Pohon

Lima sepeda motor dan tujuh kios menjadi korban tumbangnya dua pohon di Jalan Hassanudin, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kota Bandung, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Selain itu, dampak tumbangnya dua pohon angsana dan flamboyan tersebut, tiga pemotor yang tengah melintas wilayah tersebut terjatuh.

Bahkan satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.

Petugas memotong dahan pohon Angsana yang tumbang menimpa kios tenda makanan-minuman dan sepeda motor yang tengah teparkir di Hassanudin, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (28/3/2021).
Petugas memotong dahan pohon Angsana yang tumbang menimpa kios tenda makanan-minuman dan sepeda motor yang tengah teparkir di Hassanudin, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (28/3/2021). (Tribun Jabar/Cipta Permana)

Kepala Seksi Rescue Diskar PB Kota Bandung, Yogi Mamesa, mengatakan, berdasarkan laporan awal yang diterima dari seorang warga bernama Fendi yang menghubungi emergency call 113 Diskar PB Kota Bandung, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.

"Untuk proses evakuasi, kami langsung terjunkan satu tim rescue ke lokasi kejadian. Setelah berkoordinasi dengan pelapor dan aparat kewilayahan setempat, tim langsung bergerak memotong pohon tersebut menjadi beberapa bagian kecil dengan menggunakan chainsaw (gergaji mesin) dan memindahkannya ke lokasi aman agar tidak menggangu arus lalu lintas," ujar Yogi saat di hubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021).

Mengenai para pemotor, dia mengatakan, setelah di berikan pertolongan pertama, mereka ada yang langsung melanjutkan perjalanan.

"Dari beberapa motor yang tertimpa dahan pohon yang ambruk, rata-rata tengah terparkir. Hanya ada tiga pemotor yang sedang melintas menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang lainnya harus di bawa ke rumah sakit terdekat karena berdasarkan laporan anggota, lukanya cukup serius," ucapnya.

Pantauan Tribun Jabar di sekitar lokasi kejadian, sejumlah petugas dari Diskar PB Kota Bandung dan DPKP3 Kota Bandung berjibaku mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan menggunakan berbagai peralatan, seperti gergaji mesin dan golok.

Tampak kerusakan dari beberapa tenda kios yang berjualan aneka makanan-minuman, tepat samping Kampus Unpad Dipatiukur alami dampak cukup parah.

Bahkan di antaranya mematahkan atap dan tiang penyangga tenda hingga terbelah menjadi dua bagian. Juga membuat beberapa makanan yang sudah siap dihidangkan berjatuhan ke tanah.

Proses evakuasi petugas dihadapkan pada beberapa kendala.

Selain besarnya ukuran pohon yang diperkirakan berdiameter 40 cm hingga 50 cm dengan tinggi sekitar meter, tetapi juga sisa genangan banjir cileuncang yang masih ada pascahujan deras. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Satu Pemotor Alami Luka Berat Tertimpa Pohon Tumbang di Lebak Gede Bandung, Tujuh Kios Jadi Korban

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved