Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jadi Perhatian Internasional, Media Asing Soroti Aksi Teror di Mabes Polri

Media asing menyoroti serangan teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) kemarin. Menyita perhatian dunia internasional.

Editor: Ilham Yafiz
Kolase
Terduga teroris di Mabes Polri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Media asing menyoroti serangan teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) kemarin.

Serangan diduga teroris di Mabes Polri kemarin menyita perhatian dunia internasional.

Sejumlah media asing ramai-ramai memberitakan aksi penembakan yang diduga teroris di Mabes Polri tersebut.

Penembakan yang diduga aksi teror terjadi di Markas besar Polri, Jakarta Selatan pada (31/3/2021). Seorang wanita berpakaian hitam berusaha masuk ke lingkungan Mabes Polri, tapi tak lama setelah itu ia jatuh tersungkur, dilumpuhkan polisi.

Penembakan di Mabes Polri ini terjadi tak lama setelah kepolisian melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Peristiwa "dugaan serangan teror" di Mabes Polri ini seketika mendapatkan sorotan dari media China, Qatar, dan India, berikut Kompas.com rangkum:

1. Al Jazeera

Media yang berbasis di Doha, Qatar, mengutip dari media lokal, melaporkan bahwa satu orang ditembak mati dalam baku tembak terkait "dugaan serangan teror" di kompleks markas besar polisi nasional Indonesia pada Rabu (31/3/2021). Disebutkan tersangka yang ditembak itu terlihat seorang diri dan meninggal seketika di tempat kejadian setelah ditembak polisi, mengutip saluran TVOne.

Polisi disebut tidak menanggapi permintaan komentar untuk memverifikasi laporan tersebut. Kemudian, mendeskripsikan sosok sendirian yang ditembak polisi sebelum jatuh ke tanah, merujuk sumber dari MetroTV dan stasiun penyiaran besar lainnya yang dikutip.

Tubuhnya terbaring tak bergerak setelah itu, dengan laporan menyebutnya sebagai "dugaan serangan teror". Peristiwa di Mabes Polri di pusat kota Jakarta terjadi beberapa hari setelah 2 pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah katedral di kota Makassar di pulau Sulawesi dan melukai sekitar 20 orang.

"Pasangan pengantin baru" yang menyerang gereja tersebut adalah anggota kelompok pro-ISIS (ISIS) Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kata polisi, memperingatkan kemungkinan serangan. Pos terdepan polisi telah sering menjadi sasaran kelompok bersenjata Indonesia di masa lalu, demikian diberitakan Al Jazeera yang dilansir Kompas.com pada Rabu (31/3/2021).

2. South China Morning Post (SCMP)

Media China menyebutkan polisi mengepung sosok orang yang mati ditembak oleh pihaknya, karena "dugaan serangan teror" di Mabes Polri. Orang itu mati ditembak setelah masuk ke kompleks markas polisi nasional Indonesia pada Rabu (31/3/2021), yang tampaknya hanya seorang diri.

Polisi disebutkan SCMP tidak menanggapi permintaan untuk memverifikasi laporan tersebut. Kemudian, SCMP yang dilansir Kompas.com pada Rabu (31/3/2021) meyebutkan bahwa peristiwa "dugaan serangan teror" di Mabes Polri terjadi tak lama setelah bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi, yang telah melukai 20 orang.

Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini dikatakan telah lama berjuang melawan militansi Islam dan telah mengalami sejumlah serangan dahsyat dalam 2 dekade terakhir.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved