Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pura-pura Tolong 3 Pelajar yang Kehabisan Bensin, 2 Pelaku Ini Todong Pistol Rampas HP Korban

Dua pelaku ini memanfaatkan kondisi merampas handphone milik tiga pelajar saat sedang kehabisan bensin sepeda motor mereka pada malam hari.

Editor: CandraDani
Istimewa
Dua tersangka yang merampas 3 handphone pelajar saat diamankan di Mapolres Muratara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejahatan tak hanya soal niat namun juga kesempatan yang ada. 

Kasus kejahatan yang menimpa tiga pelajar ini seharusnya jadi pelajaran bagi orangtua agar tidak membiarkan anak-anak mereka keluyuran di luar rumah hingga malam hari.

Tiga ponsel pelajar di bawah ini dirampas dua pelaku saat sedang nongkrong di suatu tempat.

Tiga pelajar ini kehabisan BBM sepeda motor mereka dan kemudian pelaku menghampiri mereka dan berakhir dengan perampasan handpphone yang mereka miliki.

Seandainya mereka hanya di sekitaran lingkungan tempat bisa jadi peristiwa ini tak akan terjadi.

Jadi, dua pelaku ini memang memanfaatkan kesempatan yang ada saat korban mereka sudah tak berdaya.

Baca juga: Viral Napi Joget Tiktok di Sel Lapas Pariaman, Ini Kata Kemenkumham Sumbar

Baca juga: ABG Di Tengerang Ini Merasa Nyaman Jual Diri Di Michat Ketimbang Lanjutkan Sekolah

Dua tersangka yang merampas 3 handphone pelajar saat diamankan di Mapolres Muratara
Dua tersangka yang merampas 3 handphone pelajar saat diamankan di Mapolres Muratara (Istimewa)

Dilansir dari dari Tribun Sumsel,  aksi perampasan handphone yang dilakukan Dwi (25) dan Yasen (31) berujung ke jeruji besi.

Kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mereka lakukan berhasil diungkap polisi.

Dua sekawan itu kini mendekam di sel tahanan Polres Musi Rawas Utara (Muratara).

Tersangka Dwi warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Nibung dan tersangka Yasen warga Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit.

Baca juga: Posting Hoaks Di Twitter, Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto Dihujat Dan Diledek Habis Netizen

Baca juga: VIRAL VIDEO Listrik Akan Diputus, Emak-Emak Ngamuk Bawa Golok Ancam Petugs PLN

Kepala Satreskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad mengatakan dua tersangka merampas handphone tiga pelajar.

Ketiga pelajar itu yakni Arif (16), Aldo (17) dan Erik (17), semuanya warga Desa Kerani Jaya, Kecamatan Nibung.

"TKP-nya di Simpang Sleman Desa Kerani Jaya," kata Dedi Rahmad kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (3/4/2021).

Dedi menjelaskan kasus ini terungkap dari hasil penyelidikan polisi setelah menerima laporan dari korban.

Polisi mendapat informasi bahwa salah satu handphone yang dirampas tersangka dijualnya ke warga bernama Antik di Desa Bingin Rupit.

Polisi melakukan pendekatan dengan Antik hingga akhirnya Antik rela memberikan handphone tersebut ke polisi.

Kepada polisi Antik mengaku handphone itu didapatinya dari tersangka Yasen, warga Desa Lubuk Rumbai.

Namun Antik tak mengetahui bahwa handphone yang dibelinya itu adalah hasil tindak kejahatan.

Mendapat informasi dari Antik, anggota Polsek Nibung bersama Tim Beruang Satreskrim Polres Muratara langsung ke rumah tersangka Yasen.

Yasen memberikan keterangan kepada polisi bahwa handphone itu didapatinya dari tersangka Dwi yang tinggal di Desa Sumber Makmur.

Tanpa panjang lebar, polisi langsung meluncur ke kediaman Dwi dan berhasil menangkapnya di sebuah pondok.

Saat diinterogasi polisi, tersangka Dwi memberikan keterangan bahwa temannya Yasen tadi yang merampas handphone itu.

Polisi akhirnya juga mengamankan Yasen dan keduanya langsung digelandang ke Mapolres Muratara.

Barang bukti yang berhasil disita polisi adalah handphone korban dan sepeda motor Mega Pro milik tersangka yang digunakan saat melakukan kejahatan.

"Handphonenya sebenarnya tiga yang diambil, tapi barang bukti yang kami dapat cuma dua, satunya lagi masih kita dalami," kata Dedi.

Kehabisan Bensin

Informasi yang dihimpun, kasus perampasan handphone ini terjadi pada 5 Maret 2021 lalu sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Saat itu ketiga korban yang merupakan pelajar SMA sedang duduk-duduk di Simpang Sleman karena sepeda motor mereka kehabisan bensin.

Tiba-tiba datang dua tersangka yang tidak dikenali korban menghampiri ketiga korban yang berpura-pura bersimpati.

Tak lama kemudian, satu tersangka mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menodongkan ke arah korban sambil berkata serahkan semua handphone kalian.

Sementara tersangka satunya lagi memegang kayu sambil berjaga-jaga kalau ada orang yang melihat.

Karena ketakutan akhirnya ketiga korban memberikan handphone mereka meskipun sebenarnya tak rela.

Korban Arif memberikan handphone merk Vivo Y12, sedangkan korban Aldo dan Erik memberikan handphone merk Realme C2.

Ketiga korban mengalami kerugian ditaksir hampir Rp 4 juta. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 2 Pria Bawa Pistol Rampas Handphone 3 Pelajar Saat Kehabisan Bensin Tengah Malam, 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved