Sudah Teriak Minta Tolong, Wanita Pemandu Lagu Ini Cuma Bisa Pasrah Digilir 5 Pemuda di Lampung
Keempat pelaku memegangi tangan, kaki dan membekap mulut korban. Korban teriak minta tolong, tapi tak ada yang berani menolong.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah kisah miris pemandu lagu dirudapaksa 5 pemuda di room karaoke kafe di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Kelima pemuda itu awalnya meminta wanita pemandu lagu karaoke berinisial MAS (38) menemani hingga dini hari.
Jelang room karaoke tutup, kelima pemuda tersebut beraksi dan merudapaksa MAS giliran.
Korban berontak dan teriak minta tolong.
Namun, apa daya, keempat pemuda membekap mulutnya dan memeganginya.
Sedangkan seorang pemuda lainnya merudapaksanya.
Belum ada kepastian, apakah pemandu lagu karaoke tersebut dirudapaksa secara giliran atau hanya dilakukan seorang.
Setelah melakukan perbuatan tak senonoh tersebut, kelima pemuda itu kabur meninggalkan MAS seorang diri di room karaoke.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, aksi rudapaksa itu terjadi pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, korban sedang menemani kelima pemuda itu karaoke.
Di dalam ruang karaoke itu, seorang pemuda berinisial HAS merudapaksa korban dengan bantuan empat temannya.
Keempat pelaku memegangi tangan, kaki dan membekap mulut korban.
Korban teriak minta tolong, tapi tak ada yang berani menolong.
Zaky mengatakan, korban sempat melawan dan berteriak minta tolong saat dirudapaksa.
Namun, rekan korban tidak berani karena kelima pelaku mengancam.
