BAK Film Action, BERIKUT Sederet Fakta 'Kampung Narkoba' di Palembang
Polisi akhirnya berhasil menerobos pertahanan dengan sejumlah strategi tertentu dan menangkap 65 orang warga kampung
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM -Warga Palembang, Sumatera Selatan barangkali tak asing lagi dengan sebuah kampung di di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II.
Kampung ini dikenal menjadi pusat peredaran narkoba hingga dikenal sebagai kampung narkoba.
Namun selama ini kampung tersebut seakan tidak tersentuh oleh aparat.
Polisi akhirnya berhasil menerobos pertahanan dengan sejumlah strategi tertentu dan menangkap 65 orang warga kampung yang diduga terlibat narkoba.
Berikut sejumlah fakta kampung narkoba di Palembang, Sumatera Selatan tersebut:
Baca juga: Tubuh R Ditemukan Berlumuran Darah dengan 24 Bekas Bacokan, Polisi Beberkan Informasi Ini
Baca juga: CEK Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Diprediksi ke Zona Merah Lagi
Pasukan khusus serangan petasan
Dilansir dari Tribun Sumsel, polisi mendapatkan serangan petasan saat masuk ke kampung narkoba itu.
Serangan petasan itu dilakukan oleh sejumlah orang yang khusus bertugas memantau kedatangan polisi.
Orang-orang suruhan itu diketahui mendapatkan bayaran Rp 200.000 per orang per hari.
"Kurang lebih 15 orang," ujar Andi seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Senin (12/4/2021).
Benteng pertahanan
Andi menyebut, kampung narkoba memiliki benteng pertahanan yang kuat.
Benteng yang dimaksud ialah sistem pengawasan yang ketat, baik dari kamera CCTV ataupun pemantauan dari bangunan tinggi.
Para penjaga ini dilengkapi dengan handy talky (HT) untuk saling berkomunikasi.
Ada empat titik yang menjadi sasaran aparat, yaitu Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam dan Lorong Masjid yang masih berada di kawasan Tangga Buntung.
Baca juga: Mertua Pergoki Istri Polisi Selingkuh dengan Brimob di Maluku, Tak Pakai Busana di Kamar Berduaan
Baca juga: Emosi Diputus Pacar, Gadis Kendal Minta Tolong ke Dukun, Pasrah Dinodai Dukun Sampai 10 Kali