BAK Film Action, BERIKUT Sederet Fakta 'Kampung Narkoba' di Palembang
Polisi akhirnya berhasil menerobos pertahanan dengan sejumlah strategi tertentu dan menangkap 65 orang warga kampung
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
"Benteng-benteng mereka ini akan memberikan informasi ke dalam, kalau ada orang luar yang masuk. Yang ini semuanya kita tangkap," kata Andi.
Kawasan tak tersentuh, diduga ada beking dari oknum
Kawasan Tangga Buntung selama ini tidak tersentuh aparat karena ada beking dari oknum tertentu.
"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum yang membeking mereka," kata Andi.
Namun dengan perencanaan strategi yang matang selama sepekan, operasi tersebut terbilang sukses, meskipun ada pelaku yang kabur.
"Satu bandar atas nama Ateng berhasil kabur, tapi istrinya HJ kita tangkap dan satu bandar lagi bernama Juni," katanya.
"HJ ini istri dari bandar besar, suaminya sudah kita tetapkan DPO. Saat kami gerebek rumah HJ, sabu ini ditemukan di atas plafon rumah. Ada 1,5 kilogram," lanjutnya.
Baca juga: Cek Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 13 April 2021: Hari Ini Gemini Sibuk Mengatur Properti di Rumah
Baca juga: Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, Durasi Sholat Tarawih Dibatasi 30 Menit oleh Raja Arab Saudi
Lari mencebur ke sungai
Sejumlah warga kampung narkoba juga sempat melarikan diri dan melakukan aksi nekat dengan menceburkan diri ke Sungai Musi.
Namun aparat sudah mengantisipasi hal tersebut sehingga aksi mereka yang hendak kabur bisa diatasi.
Selain menangkap 65 orang, polisi juga menyita 1,5 kg sabu-sabu, 8 buah senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, dan 1 botol cuka para.
Kemudian ada 5 buah timbangan digital, 2 HT, 33 ponsel, 1 unit decoder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek, dan 2 mobil CRV.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrilin), Tribun Sumsel
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kampung Narkoba Palembang Punya Orang Bayaran, Tugasnya Nyalakan Petasan saat Polisi Datang