Sempat Tak Sadarkan Diri, Mimpi Berada di Padang Mahsyar, Pasien Covid-19 di Riau Bersyukur, Kenapa?
Sempat Tak Sadarkan Diri dan mimpi berada di padang mahsyar , itulah yang dialami seorang Pasien Covid-19 di Riau dan hal ini membuat ia bersyukur
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Slamet tertular saat perjalanannya dari luar Provinsi Riau, ia merasakan awalnya mulai gejala batuk kemudian demam dan terakhir sesak nafas.
"Jadi sesak nafas nya tidak pernah saya rasakan sebelumnya, makanya saya nggak nyaman dan minta dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Slamet bersyukur bisa pulih dari kondisinya tersebut dan bersyukur juga bisa mendapatkan pelayanan yang baik dari tenaga medis di RSUD-AA.
"Alhamdulillah saya mendapat pelayanan bagus, selalu dimonitor dengan intensif dan professional pelayanan kepada saya," ujarnya.
Saat ini untuk pasien positif covid-19 di RSUD Arifin Achmad sudah kosong dan hanya tersisa 8 orang pasien dalam pengawasan.
"Pasien kami yang terakhir ini sudah menjalani perawatan lama di RS Swasta, sebagai pusat rujukan kami minta dirujuk saja ke RSUD Arifin Achmad, untuk pelayanan lebih intensif.
Alhamdulillah sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," ujar Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi.
Berita terkait Kisah Pasien Covid-19 di Riau lainnya
Baca juga berita berjudul " Sempat Tak Sadarkan Diri , mimpi berada di padang mahsyar , Pasien Covid-19 di Riau Bersyukur, Kenapa? " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.
Artikel berjudul " Sempat Tak Sadarkan Diri, mimpi berada di padang mahsyar , Pasien Covid-19 di Riau Bersyukur, Kenapa? " ini ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra .
