Selingkuh dengan Sepupu Suami yang Lebih Muda, Sang Istri Rancang Pembunuhan Sadis

Kasus pembunuhan yang menimpa korban Budiyantoro (38) tersebut ternyata diotaki oleh istrinya sendiri berinisial KI (30).

Whatsapp
ilustrasi perselingkuhan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi seorang istri membunuh suami.

Dia menjadi terrsangka otak pembunuhan suaminya sendiri.

Diduga peristiwa ini dipicu adanya cinta segitiga.

Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Banguntapan, Bantul akhir Maret 2021 lalu.

Hasil pengembangan Satreskrim Polres Bantul diperoleh fakta terbaru, termasuk terkait otak utama di balik aksi pembunuhan tersebut.

Kasus pembunuhan yang menimpa korban Budiyantoro (38) tersebut ternyata diotaki oleh istrinya sendiri berinisial KI (30).

Baca juga: Hari Ini Akhir Masa Jabatan Harris,10 Tahun Pimpin Pelalawan,Bupati Baru Dilantik Pekan Depan,Lalu?

Baca juga: Angel Lelga Ngaku Kena Santet? Muntah Kain Kafan, Apa Lagi Hal Mistis yang Dialami? Begini Ceritanya

Aksi pembunuhan tersebut dipicu oleh cinta segitiga antara istri korban dengan sepupu korban berinisial NK (22).

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan hasil penyidikan awal kepada tersangka belum maksimal karena tersangka menutupi kejadian sebenarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, terkuaklah tersangka lain.

"Tersangka adalah istri korban sendiri, KI (30).

Baca juga: Sayembara Cari Rekanan Baru, Dishub Pekanbaru Targetkan Juni Dapat Rekan Usai Putus dari PT Datama

Baca juga: Akui Dekat dengan Sule, Tisya Erni Terbawa Perasaan: Dia yang Selalu Video Call Aku

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (tribunsumsel.com/khoiril)

Istri korban justru yang menjadi otak pembunuhan," katanya, Selasa (20/04/2021).

Ia menerangkan tersangka KI menyuruh NK untuk membunuh korban.

Rencana pembunuhan tersebut telah dikomunikasikan melalui pesan singkat.

Tersangka datang ke rumah korban sekitar pukul 14.00 WIB dan menyelinap masuk ke rumah korban.

Tersangka menunggu korban dan istrinya pulang.

"Tersangka melakukan saat korban dan istrinya melakukan hubungan badan," terangnya.

"Pembunuhan dilakukan dengan cara menjerat leher korban dari belakang dengan kawat,"imbuh AKP Ngadi.

Ternyata istri korban membantu melancarkan pembunuhan tersebut.

Baca juga: Jarang-jarang Wanita Bantul Ini Ajak Suami Berhubungan Intim, Ternyata Berondongnya Sudah Menunggu

Baca juga: Segera Dilimpahkan ke Jaksa Peneliti, Kejari Pelalawan Rampungkan Berkas Tipikor BUMD Tuah Sekata

Baca juga: BACA Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Rabu: Mas Al Bohong Soal Ini, Elsa Tidur Bareng Ricky

Saat korban berteriak minta tolong, tersangka KI membungkam mulut korban.

Setelah korban dipastikan meninggal, kedua tersangka memakaikan baju korban.

Setelah itu korban dibungkus dengan sprei dan mayatnya diletakkan di garasi mobil hingga pukul 23.00 WIB.

"Tersangka KI meminta tersangka NK untuk membuang mayat korban.

Baca juga: Didatangi Marinir, Pocong Ini Malah Lari Terbirit-Birit: Ternyata Belasan Remaja Iseng

Baca juga: Pernyataan Pedas Bupati Puncak Ke KKB, Bukan Laki-laki Dan Hanya Segerombolan Pria Pengecut

Kemudian tersangka NK mengendarai mobil yang diberi oleh tersangka KI dan membuang jasad korban di Sedayu.

Tersangka NK juga membuang barang bukti lain di tempat yang berbeda,"ujarnya.

Untuk motif pembunuhan, AKP Ngadi menyebut karena cinta segitiga sebab KI dan NK memiliki hubungan khusus di belakang korban.

Kedua tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Bantul.

Tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Banguntapan Bantul, Motif Cinta Segitiga dan Otak Utama Pembunuhan

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved