Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Covid-19 Meroket, Orang Kaya di India Juga 'Meroket' Pakai Jet Pribadi

Pada Minggu (25/4/2021), pejabat kesehatan masyarakat melaporkan 349.691 kasus Covid-19 baru di negara itu, menurut Sky News.

Maude BRULARD / AFP
Foto diambil pada 23 April 2021 ini, kerabat menunggu di samping pasien Covid-19 yang terbaring di atas tandu di kompleks rumah sakit untuk masuk di New Delhi. 

"Kami telah meminta lebih banyak pesawat dari luar negeri untuk memenuhi permintaan."

"Biayanya $ 38.000 (Rp550 juta) untuk menyewa jet dengan 13 tempat duduk dari Mumbai ke Dubai dan $ 31.000 (Rp 448 juta) untuk menyewa pesawat dengan enam tempat duduk," kata juru bicara Enthrall Aviation, menurut The Economic Times.

"Orang-orang membuat kelompok sendiri dan mengatur pembagian tempat duduk di jet pribadi."

"Kami memiliki beberapa permintaan untuk ke Thailand tetapi sebagian besar permintaan adalah ke Dubai," tambah mereka.

Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020.
Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020. (SAM PANTHAKY / AFP)

Menurut Sunday Times, setidaknya 8 jet pribadi diterbangkan ke Inggris dari India dalam 24 jam terakhir karena Inggris menerapkan larangan perjalanannya sendiri di negara itu.

Dilaporkan bahwa jet pribadi mungkin berharga lebih dari $ 138.000 (Rp1,9 miliar) untuk disewa untuk penerbangan sembilan jam.

Sementara ini, India tengah menghadapi gelombang virus corona kedua yang tak terduga dan juga parah.

Sebuah video mengejutkan dari BBC, yang diterbitkan Kamis, menunjukkan orang-orang sekarat ditandu sambil menunggu bantuan di luar rumah sakit.

Di New Delhi, kota yang sangat terpukul, satu orang dikatakan meninggal karena COVID-19 setiap empat menit.

Pemerintah AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sangat prihatin dengan situasi yang memburuk di negara itu.

Mereka sedang dalam pembicaraan tingkat tinggi untuk mengerahkan bantuan tambahan kepada petugas perawatan kesehatan India.

"Hati kami tertuju kepada orang-orang India di tengah wabah Covid-19 yang mengerikan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Twitter.

"Kami bekerja erat dengan mitra kami di pemerintah India, dan kami akan segera mengerahkan dukungan tambahan kepada rakyat India dan pahlawan perawatan kesehatan India."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

https://bogor.tribunnews.com/2021/04/26/kasus-covid-19-meroket-orang-orang-kaya-india-pilih-kabur-rogoh-rp-550-juta-untuk-sewa-jet-pribadi?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved