Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bermula dari Bisik-Bisik di Kamar Mandi, Aren Tak Tahan Dibully: Tusuk Rekan Gym hingga 17 Kali

Aren yang merupakan seorang trainer di pusat kebugaran Araya Family Club mengungkap peristiwa sebelum aksi penusukan

Surya/Istimewa dan SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
(Kiri) Aren saat ditangkap pihak kepolisian dan (Kanan) Foto Fardy semasa hidup. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan di pusat kebugaran Araya Family Club semakin jelas.

Hal ini setelah pelaku pria bernama Aren (39), memberikan sejumlah pengakuannya terkait insiden berdarah itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aren tega menusuk Fardy Candra (46) hingga tewas, Senin (25/4/2021).

Korban merupakan teman yang sudah dikenal lebih dari setengah tahun lamanya.

Aren mengungkapkan apa yang membuatnya tak bisa menahan emosi hingga nekat menikam korban Fardy.

Aren yang merupakan seorang trainer di pusat kebugaran Araya Family Club mengungkap peristiwa sebelum aksi penusukan yakni bermula dari bisik-bisik di kamar mandi.

Baca juga: BREAKING NEWS-Rumah Sakit di Pekanbaru Kehabisan Ruang ICU,Segini Isolasi Tersedia,Covid-19 Melonjak

Baca juga: Alasan Paul Zhang Kabur Dari Indonesia TERUNGKAP, Hanya Untuk Bisa Bebas Menghujat Dan Menista

Aren kemudian membuka ceritanya sejak pertemuan dengan Fardy di pusat kebugaran tersebut.

Satu setengah tahun lalu, ia dan Fardy bertemu sebagai personal trainer dan member di pusat kebugaran tersebut.

Lambat laun,mereka pun berteman dan saling mengenal.

Tak ada yang janggal awalnya, hingga kemudian ucapan Fardy yang mengarah perundungan kepada Aren membuatnya sakit hati.

Aren pun beberapa kali meminta kepada korban agar tidak meneruskan perundungan itu kepadanya.

Ia hanya ingin bekerja dengan tenang dan bersahabat dengan banyak orang.

Baca juga: Viral Tiktok, Pergoki Pacar Selingkuh dengan Sahabat Sendiri, Ternyata Sudah Pacaran 2 Bulan

Baca juga: RESMI Bercerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih Sandang Status Single Parents

"Sudah setengah tahunan. Korban terus menghina dan mengejek saya. Sampai puncaknya kemarin itu," ujar Aren.

Salah satu yang diingat Aren, korban sempat mengancam akan menghabisi keluarganya.

Kejadian maut pada Senin (26/4/2021) pagi itu bermula saat Aren sempat berdebat di lantai dua.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved