Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bermula dari Bisik-Bisik di Kamar Mandi, Aren Tak Tahan Dibully: Tusuk Rekan Gym hingga 17 Kali

Aren yang merupakan seorang trainer di pusat kebugaran Araya Family Club mengungkap peristiwa sebelum aksi penusukan

Surya/Istimewa dan SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
(Kiri) Aren saat ditangkap pihak kepolisian dan (Kanan) Foto Fardy semasa hidup. 

Perdebatan itu terjadi setelah ia mendengar korban tengah berbisik dengan teman-temannya di kamar mandi.

"Saya sempat tegur karena dengar nama saya disebut. Saat ke kamar mandi. Namun saya masih diam saja. Dari situ saya masih tunggu itikad baiknya," kata Aren bercerita.

Baca juga: Ruang Isolasi Tak Mampu Tampung Pasien, Covid-19 Meroket di Kuansing, Gejala Berat Dirujuk ke Sini

Baca juga: Bantah Temuan Diduga Bahan Peledak, Kuasa Hukum Munarman:Itu Detergen, Untuk Bersihkan Toilet Masjid

Bukannya meminta maaf, korban kemudian merasa tidak terima dengan Aren karena terus melihatinya.

Ia kemudian sempat turun dari lantai dua dan membeli pisau di Superindo yang tak jauh dari lokasi.

Pisau itu disimpan Aren di dalam tas miliknya dan diletakkan dalam loker.

"Setelah itu saya tidak langsung menggunakan pisau itu. Saya simpan dulu.

Saya datangi Fardy untuk bicara baik-baik," terangnya.

Aren kemudian menyampaikan kepada Fardy agar tidak membullynya lagi.

"Saya bilang baik-baik. Fardy, saya pesan sama kamu terakhir kali.

Saya minta tolong jaga mulutmu, tutup mulutmu. Jangan bully saya lagi," ucapnya menirukan pesannya kepada Fardy.

Setelah itu, Aren pergi ke loker dan mengambil pisau yang sudah dibelinya dan diselipkan di pinggangnya.

Baca juga: Terkuak Layanan Rapid Test Antigen Pakai Alat Bekas di Bandara Kualanamu, 5 Pelaku Diamankan

Baca juga: Cita Citata Terpanah Asmara Indra Brugman? Saling Kagum, Sama-sama Berdarah Sunda, Benarkan Jadian?

Tak lama, Fardy yang ada di dalam mobil membuka kacanya dan merasa tak terima dengan omongan Aren.

"Fardy buka kaca bilang, kenapa kamu lihat-lihat. Negara ini negara hukum. Lihat saja, kamu sama keluargamu akan saya habisi," terangnya.

Mendengar kalimat ancaman itu, Aren yang sudah menyelipkan pisau langsung saja mencabutnya dan menarik korban dari dalam mobil.

Amarah Aren tak terbendung hingga menghujamkan pisau dapur yang dibelinya seharga 28 ribu itu ke tubuh Fardy.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved